Inara Rusli Kenalkan Sosok Mendiang Ayah yang Ternyata Keturunan Tionghoa

Inara Rusli menjadi salah satu artis yang ikut merayakan Hari Raya Imlek pada Sabtu (10/2).

Ternyata, momen tersebut membuat publik bingung dan bertanya-tanya karena Inara Rusli ikut merayakan Imlek.

Pasalnya, publik mengetahui bahwa Inara Rusli merupakan artis yang memeluk agama Islam.

Hal tersebut yang membuat Inara Rusli kemudian memberikan penjelasan mengenai alasan dirinya merayakan Imlek.

Siapa sangka, ayah Inara Rusli merupakan pria keturunan Tionghoa yang sudah meninggal dunia pada 2012.

"Klo ada yg msh bingung koq aku ikut rayain imlek..," tulis Inara Rusli di Instaram yang dikutip pada Senin (12/2).

"Kenalin.. Ini papiku, Yus Rusli (Lie Yung Liong) Beliau lahir di tahun Naga Air (1952) dan meninggal krn sakit di tahun 2012 ketika usiaku 18 tahun," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Inara Rusli kemudian menceritakan lebih lanjut mengenai bagaimana dirinya dulu dekat dengan sang mendiang ayah.

Inara pun berujar bahwa sang ayah telah mengajarkan banyak hal dalam kehidupan. Bahkan, Inara bisa istiqomah dalam memeluk Islam karena pengaruh sang ayah.

"Aku br bisa mengemudi mobil dan motor di usiaku 30 tahun ini, krn beliau. Beliau khawatir anaknya celaka. Aku br bs bepergian sendiri di usia 18th krn beliau, itupun jg krn beliau saat itu sudah sakit kakinya jd gak sanggup lg utk kmn2 nyetir mobil. Teman2 sekolahku sangat mengetahui itu, bahkan acara ultah tmn dan shopping bareng tmn2 jg pasti ditemani beliau," jelas Inara Rusli.

"Aku bs Bahasa Inggris dan sedikit mengerti manajemen business dan akuntansi jg krn beliau. Aku bs tegar dan insyaallah istiqomah jg krn perjuangan beliau mempelajari Islam," lanjutnya.

Selain itu, Inara berujar bahwa sang ayah merupakan sosok yang sangat ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Sifat-sifat baik sang ayah yang membuat Inara Rusli percaya masih ada sosok pria yang setia di luar sana.

"Beliau selalu merangkul semua org dr berbagai kalangan sekalipun org itu preman. Bahkan preman bs ikut memanggil beliau papi. Beliau jg sempat terjun di dunia politik, mengikuti PKB dr sejak jaman Gus Dur," ungkap Inara.

"Semua pemikiran, kebijaksanaan, kesetiaan beliau yg membentuk aku dan membuatku percaya bahwa pasti msh ada laki2 yg bijak dan setia di luar sana..," sambungnya.

Inara Rusli lantas menutup unggahan tersebut dengan mengungkapkan doa untuk mendiang ayahnya.

"Semoga kelak Allah perkenankan kami berkumpul kembali di JannahNya aamiin. Alfatihah untuk papi Yus Rusli," tutup Inara Rusli.