Lahir Prematur, Anak Bungsu Musdalifah Kini Berjuang Melawan ROP

Insertlive | Insertlive
Minggu, 04 Feb 2024 16:30 WIB
Dipecat Mamah Dedeh, Berapa Gaji Komika Musdalifah Jadi Co-Host? Lahir Prematur, Anak Bungsu Musdalifah Kini Berjuang Melawan ROP / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Komika Musdalifah telah melahirkan bayi kembar secara prematur pada 9 Juni 2023 lalu. Namun sayang, salah satu dari bayi kembarnya meninggal dunia setelah satu hari lahir di muka bumi.

Ternyata anak pertama Musdalifah, Daffa juga dilahirkan kembar. Namun, pada usia kandungan tiga bulan, salah satu janinnya tidak dapat berkembang.

"Dua-duanya sebenarnya kembar. Daffa itu kembarannya tiba-tiba hilang pas umur (kandungan) masuk 3 bulan," ucap Musdalifah saat ditemui di Trans TV, Sabtu (3/2).

ADVERTISEMENT

Sementara pada kehamilan keduanya, lahir Devin Afta Asadel dan Devan Afla Asadel pada 9 Juni 2023 lalu secara prematur. kedua putra komika asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu lahir pada usia kandungan 7 bulan.

Akibatnya, Devin dan Devan sempat berjuang di NICU rumah sakit.

"Yang kedua sudah positif banget kembar. Berjalan sampai kehamilan 4 bulan, mulai ada crack mungkin kecapekan atau gimana. Saya kira itu air setetes dua tetes, rembes dikit-dikit sampai memasuki usia 7 bulan ketuban sebelahnya itu sudah habis (airnya) jadi ngajakin keluar (lahir)," tutur Musdalifah.

"Malah yang nggak ada ini (bayi yang meninggal) di USG ini suka memperlihatkan wajahnya. Adiknya ini yang sering ngumpet," sambung Dian, suami Musdalifah.

Musdalifah mengaku malam sebelum dirinya meninggal ia sempat mengalami stress hingga mimpi mendengar suara tangisan bayi dan seakan melihat proses persalinan caesar.


Dalam mimpi itu, Musdalifah melihat dokter hanya mengangkat satu orang bayi. Namun awalnya Musdalifah hanya menganggap mimpi tersebut sebagai bunga tidur.

"Pagi biasa sarapan segala macam, pas dia (suami) mau pamitan jumatan mulai di situ sakit, mulai kontraksi, lama kelamaan saya panggil mbak yang ada di rumah. Makin ke situ saya sudah mulai nangis, firasat buruk, pas diperiksa ternyata sudah mau lahiran," cerita Musdalifah.

"Habis caesar dia masih di ruangan, aku yang temenin anak-anak pindah-pindah ruangan. Aku yang dikasih kabar (kondisi bayi) cuma bisa diam saja nggak tega juga. Aku pendam sendiri dulu deh ntar dulu sampai si baby yang lagi ditangani ini stabil. Semalaman aku nggak tidur sampai subuh. Jam 3 pagi dapat kabar bayi yang satu, saturasinya turun aku kasih tahu dia kondisinya lagi turun. Subuh aku dapat kabar (bayi yang bernama Devin meninggal dunia)," lanjut Dian.

Akibat lahir secara prematur, kondisi kesehatan putra bungsu Musdalifah, Devan hingga saat ini hatus terus dipantau. Pasalnya, bayi prematur memiliki risiko mengalami komplikasi.

Devan sendiri disebutkan mengalami ROP atau Retinopathy of Prematurity tahap akhir. ROP sendiri merupakan suatu kelainan pada mata yang dapat mengakibatkan kebutaan.

"Prematur komplikasinya banyak banget, bisa kena apa aja. Devan itu kena ROP tahap akhir," ungkap Musdalifah.

"Prematur itu kan harus melewati empat step, yaitu pernapasan, pencernaan, infeksi, dan mata. Ketiganya udah lewat, matanya ini kena," jelas Dian.

Devan pun belum lama ini telah menjalani pemeriksaan. Diketahui ROP yang dialami oleh Devan telah memasuki stage 2. Maka dari itu, Devan pun akhirnya harus menjalani tindakan laser.

"Mata kena ROP di stage 4. Kita periksa lagi udah naik ke stage 2. Kemarin matanya sudah operasi, dilaser. 2023 banyak kejadian, papa meninggal, banyak banget itu (ujian)," pungkas Musdalifah.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER