Cerita Lydia Kandou tentang Mukjizat Saat Kenang Mirdad Sakit
Lydia Kandou membahas mukjizat Tuhan yang hadir ketika anak keduanya, Kenang Mirdad jatuh sakit.
Ketika masih kecil, Kenang Mirdad ternyata merupakan anak yang kerap jatuh sakit. Dalam satu tahun, Kenang bisa dirawat di rumah sakit hingga enam kali.
Meski begitu, Lydia Kandou bersyukur anak-anaknya meyakini Yesus sebagai Tuhan, sehingga mereka bisa merasakan mukjizat Tuhan.
"Puji Tuhan anak saya semua menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat mereka, bagaimana Tuhan menyembuhkan anak saya, misalkan. Banyak mukjizat yang saya rasain," kata Lydia Kandou dalam YouTube GBI ERC SAWANGAN.
Lydia Kandou kemudian menceritakan momen tak terlupakan ketika Kenang menjalani pengobatan saraf usai terjatuh.
Demi kesembuhan sang putra, Lydia Kandou memohon ampunan kepada Tuhan atas dosa-dosanya.
"Misalkan, Kenang, anak saya yang kedua, dia sakit, setiap 2 bulan sekali harus diopname. Setahun sampai enam kali, belum lagi ada saja gitu, jatuhlah, harus pengobatan karena sarafnya, pengobatan tiga tahun," tuturnya.
"Pada saat anak saya seperti begitu, saya bangunin, 'Kenang Kenang', sudah nggak bangun kan karena sudah lemas. Saya hanya tumpang tangan, saya bilang gini, 'Tuhan tolong ampuni Lydia,'" sambungnya.
Lydia Kandou tiba-tiba teringat salah satu firman Tuhan yang berbunyi, walau dosamu memerah seperti kirmizi, dia akan menjadi putih seperti salju.
Ia lantas berdoa lagi dan meminta agar Tuhan menyembuhkan putranya.
"Saya tumpang tangan lagi, 'dalam nama Yesus tolong sembuhin Kenang, Tuhan', tahu-tahu saya dikagetin lagi dengan ingatan saya percaya itu roh kudus seperti bersuara, tapi di dalam saya ngomong gini, dia bilang 'pujilah aku dalam segala hal, Tuhan bertakhta di atas pujian,'" lanjutnya.
Dengan keyakinannya yang begitu besar, Tuhan pun menyembuhkan Kenang dalam sekejap.
Kenang yang tadinya tertidur lemas, tiba-tiba terbangun dalam keadaan segar.
Lydia Kandou tak akan pernah melupakan mukjizat Tuhan kala itu. Ia meyakini bahwa mukjizat Tuhan akan selalu hadir selamanya.
"Tahu-tahu, Kenang bangun gitu dan segar, sesegar-segarnya dan dia turun dari tempat tidur, di hanya bilang, 'Mama, Kenang mau makan' dan langsung lari," ungkapnya.
"Sejak saat itu, sekarang Kenang sudah dewasa nggak pernah masuk lagi rumah sakit. Tuhan itu ada mukzijatnya nggak pernah berhenti," pungkasnya.
(KHS)