Gagal Bina Rumah Tangga Bikin Shinta Bachir Trauma Percaya Pria & Nikah

Shinta Bachir membagikan bagaimana dirinya kini lebih selektif dalam mencari pasangan.

Bukan tanpa sebab, Shinta Bachir sebelumnya gagal membina rumah tangga bersama seorang pria bernama Indra Kristianto.

Dalam sebuah kesempatan, Shinta Bachir mengaku ada banyak sekali pria yang saat ini mencoba mengetuk pintu hatinya.

Bahkan, beberapa di antaranya juga mencoba untuk mengajak Shinta Bachir berkomitmen menjalin hubungan.

Sayangnya, Shinta Bachir saat ini masih ingin memperbanyak teman yang bisa diajak mengobrol dan bertukar pikiran.

"Ya yang deketin sih banyak ya, terus banyak yang ajak buat komitmen gitu, tapi ya aku untuk sekarang pengin berteman aja, karena aku butuh teman untuk mengobrol aja," kata Shinta Bachir di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

Selain itu, Shinta Bachir juga mengaku masih belum berpikir untuk kembali menikah dan membina rumah tangga.

Padahal, Shinta berujar sudah ada beberapa orang yang mengajak untuk serius melangkah ke pelaminan.

Namun, trauma yang mendalam dari kegagalan rumah tangga sebelumnya membuat Shinta Bachir masih tak mau terburu-buru untuk menerima pinangan orang.

"Menikah lagi, nanti dulu deh, nggak dulu, kalau boleh hati ini memilih, saya pun nggak mau memilih dia, tapi kenapa hati ini jatuh cinta sama orang seperti itu," kata Shinta Bachir.

"Nggak tahu (kapan akan menikah lagi), bisa aja cepat, bisa aja lambat, sebenarnya udah ada juga orang yang mau mengajak untuk bertemu orangnya, tapi nggak dulu deh, jangan dulu ke orang tua, aku trauma soalnya," sambungnya.

Selain itu, Shinta Bachir juga berujar bahwa saat ini lebih hati-hati dalam menyeleksi pria yang akan mengisi kekosongan hatinya.

"Pasti dong ada kriterianya, sekarang mungkin agak lebih hati-hati dan tidak segampang kemarin, kemarin aku memilih laki-laki yang salah," kata Shinta Bachir.

"Ya buat laki-laki tuh kalau belum siap menikah, jangan pernah sampai mempermainkan hati perempuan, karena perempuan itu dari rasa trauma yang akan membuat jadi jahat ke laki-laki lain," tutupnya.