Inara Rusli Nangis Kejer, Virgoun Tetap Ingin Penjarakan?

Insertlive | Insertlive
Jumat, 26 Jan 2024 17:15 WIB
Virgoun dan kuasa hukumnya Inara Rusli Nangis Kejer, Virgoun Tetap Ingin Penjarakan? / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -

Inara Rusli beberapa waktu lalu tak kuasa menahan tangisnya lantaran sang mantan suami, Virgoun tidak mencabut laporannya. Meski tangis Inara pecah, tampaknya Virgoun tetap tidak bergeming untuk berdamai dengan mantan istrinya itu.

Bahkan, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Virgoun menyebut kliennya belum ada niatan untuk mencabut laporannya dan berdamai dengan Inara Rusli.

"Belum ada permintaan dari klien kami untuk melakukan mediasi. Belum ada pembicaraan juga soal perdamaian," ungkap Sandy Arifin di kawasan Wijaya, Jakarta, Kamis (25/1).

ADVERTISEMENT

Sandy Arifin menyebut Virgoun tetap hendak memenjarakan Inara Rusli atas kasus akses ilegal. Hingga saat ini laporan yang dilayangkan Virgoun masih diproses pihak kepolisian.

"Sejauh ini proses hukum tetap berlanjut," ujar Sandy Arifin.

Saat disinggung apakah ada kemungkinan Virgoun akan berubah pikiran untuk berdamai dengan Inara Rusli, Sandy Arifin tak dapat memberikan jawaban pasti.

"Nanti kita lihat ke depannya aja," pungkasnya.

Sekadar informasi, Virgoun telah melaporkan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 terkait kasus dugaan akses ilegal usai mantan istrinya itu mengumbar isi chat pribadinya.


Seperti diketahui, Inara Rusli usai menjalani pemeriksaan pada 23 Januari 2024 tak kuasa menahan air mata dan kekecewaannya kepada Virgoun. Pasalnya, keduanya sempat mengadakan pertemuan didampingi pihak keluarga masing-masing untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik.

Namun sayangnya, setelah pertemuan itu Virgoun tetap tidak mencabut laporannya.

"Saya nggak tahu, dia dan orang-orang di sekelilingnya itu maunya apa. Padahal kami udah duduk bareng," ujar Inara Rusli saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (23/1).

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER