Betah Melajang, Marshanda: Aku Nggak Akan Bahagia Kalau...
Marshanda masih betah menyandang status janda meski telah bercerai selama 10 tahun dari Ben Kasyafani.
Meski betah menjanda, Marshanda sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan sejumlah pria.
Rupanya, Marshanda memiliki alasan tersendiri untuk menikah kembali.
"Aku merasa aku sekarang sudah menjadi orang yang berbeda. Berbeda dengan aku yang dulu. Kalau aku yang dulu itu kalau aku mau punya pasangan karena aku butuh adanya sosok laki-laki. Kalau sekarang, kalau nantinya aku punya pasangan bukan karena aku butuh sosok laki-laki, tapi karena ada pelengkap," kata Marshanda, dikutip dari detikcom.
"Adanya laki-laki itu jadi pelengkap, jadi bukan kebutuhan primer, tapi tersier. Kalau dulu tuh primer, kalau nggak ada laki-laki gue nggak bisa hidup, nggak bahagia," sambungnya.
Marshanda menambahkan bahwa dirinya sudah terbiasa menikmati waktu untuk mencintai lebih dulu dirinya sendiri.
"Proses ya dari aku single cukup lama. Aku terbiasa menikmati waktu sendiri, nge-date sama diri sendiri aja. Gue suka nggak sih sama diri gue sendiri kalau lagi just being myself. Lama-lama, ya, udah kalau misalnya ada laki-laki, ya, tentunya harus buat aku lebih bahagia lagi," bebernya.
"Justru menurut aku itu lebih sehat sekarang. Kalau misalnya aku cari pasangan karena aku butuh, aku nggak akan bahagia kalau dia nggak ada. Aku maunya tanpa dia kebahagiaan aku datang dari diri aku sendiri," lanjutnya.
Wanita berusia 34 tahun itu juga masih berkaca dengan masa lalu di mana ia tumbuh tanpa sosok sang ayah.
Hal tersebut menjadi salah satu yang paling dihindari oleh Marshanda.
"Aku merasa figur ayah itu, kan, sosok first love untuk setiap perempuan. Aku tumbuh dewasa aku nggak punya figur ayah itu. Jangan sampai aku punya pasangan menganggap dia sebagai pengganti figur ayah. Seringnya perempuan, kan, itu. Itu nggak boleh," tuturnya.
"Aku nggak mau punya pasangan dan menganggap sebagai sosok ayah yang hilang. Jadi aku harus heal myself, harus clear, benar-benar melihat calon pasangan ini sebagai apa adanya dirinya dia bukan sebagai sosok ayah," pungkasnya.
(dis/and)