Bukan Raffi Ahmad, Ini Sosok YouTuber Terkaya Pertama di Indonesia

Raffi Ahmad menjadi salah satu artis Tanah Air yang berhasil meraih sukses.

Suami Nagita Slavina itu bahkan mendapat julukan Sultan Andara saking banyaknya harta yang dimiliki.

Kekayaan Raffi ternyata bukan hanya terkumpul lewat profesinya sebagai presenter. Namun juga bersumber dari beberapa bisnis dan pekerjaan lainnya.

Raffi diketahui memiliki gurita bisnis mulai dari makanan, olah raga, rumah produksi, hingga animasi.

Selain itu, Raffi Ahmad juga memiliki banyak pemasukan uang dari kontennya yang dibagikan di YouTube.

Bapak dua anak itu ditaksir memiliki keuntungan Rp522 juta hingga Rp3,5 miliar dari kanal YouTube miliknya.

Hingga artikel ini dimuat, akun Rans Entertainment sudah memiliki hampir 26 juta subscibers dan membagikan lebih dari 4 ribu video dengan jumlah tayangan 6,6 miliar.

Meski memiliki jumlah pengikut yang sangat banyak, siapa sangka Raffi Ahmad ternyata bukan YouTuber terkaya di Indonesia.

YouTuber Terkaya di Indonesia

Akun YouTube yang dimiliki Raffi Ahmad dan Nagita Slavina nyatanya berada di peringkat keempat sebagai YouTuber terkaya di Indonesia.

Namanya masih kalah dengan akun YouTube yang dimiliki oleh Deddy Corbuzier dan youtuber sekaligus suami dari Sisca Kohl, Jess No Limit.

Namun bukan nama-nama tersebut yang menjadi YouTuber terkaya di Indonesia. Saat ini YouTuber terkaya Indonesia adalah Frost Diamond.

Bukan Raffi Ahmad, Ini Sosok Youtuber Terkaya Pertama di Indonesia/ Foto: Instagram

Pria bernama asli Kananda Widyantara itu mulai membuat video di YouTube pada 2017 dengan konten Minecraft. Hanya dalam waktu enam bulan ia mendapatkan 100 ribu pengikut.

YouTuber gaming itu amat mengidolakan DanTDM, PewDiePie, dan Logal Paul. Hingga kini Frost Diamond memiliki jumlah pengikut 35 juta.

Sejak bergabung di YouTube pada 2014, pria kelahiran Bantul itu telah membagikan video lebih dari 3 ribu dengan jumlah tayangan 8,3 miliar.

Sehingga Frost Diamond disebut-sebut memiliki pendapatan dari YouTube mencapai Rp19,5 miliar per bulan.