Kisah Bugi Suami Andhara Early dari Anak Band hingga Jadi Pengangguran
Bugi Ramadhana, suami Andhara Early, menceritakan lika-liku kehidupannya dari seorang anak band hingga pengangguran.
Bugi Ramadhana awalnya merupakan drumer band Phantom yang eksis pada 2010 dengan hit Kasmaran dan Pantaskah.
Ketika karier bermusiknya sudah meredup, Bugi memutuskan untuk bekerja kantoran di bidang sales.
"Gue baru nyobain yang namanya dunia kerja, yang tadinya kuliah saja amburadul, penginnya ya sudah, musik," kata Bugi, mengutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Setelah ternyata rezeki di musik nggak bagus, sudah berkeluarga, terus di encourage juga sama Early, ya mau nggak mau nyemplung nih, belajar, suka nggak suka, pokoknya cari duit," sambungnya.
Andhara Early juga tidak mempermasalahkan nominal pendapatan Bugi saat itu. Yang terpenting bagi Andhara Early saat itu adalah sang suami bisa bekerja, dan menafkahi keluarganya.
Sayangnya, Bugi memutuskan untuk berhenti bekerja saat pandemi COVID-19.
Bugi mengaku tidak sanggup lagi menahan tekanan kerja saat itu. Bahkan, beban kerja yang dirasakannya berimbas pada hubungannya dengan keluarga.
"(Resign) karena pressure pekerjaan, ditambah lagi pandemi itu harus WFH (work from home). WFH itu lebih nggak enak, karena sales itu harus ketemu dengan klien, kalau nggak ketemu, bonding-nya itu nggak enak," ungkapnya.
"Belum lagi dengan target yang selalu dicecar, kita harus punya ide terus dan inovasi untuk jualan. Akhirnya nggak kondusif, masalah kantor akhirnya terbawa ke rumah," tambahnya.
Bugi mengaku sering marah-marah ke anggota keluarganya, termasuk anak-anaknya dengan Andhara Early. Bugi kemudian meminta izin Andhara Early untuk keluar dari pekerjaan. Kini, Bugi tidak memiliki pekerjaan tetap lagi.
Andhara Early yang merasa jengah dengan sikap Bugi yang semakin sensitif, akhirnya mengizinkan sang suami untuk resign. Bahkan, ia yang menuliskan surat pengajuan resign.
"Akhirnya, saking kesalnya, aku yang ngetik surat resign. Gue bilang gini, 'nih masukin ke email, simpan di draft. Lo tinggal send'" pungkas Andhara Early.
(KHS/yoa)