Sepupu Striker Timnas Palestina Jadi Korban Kekejaman Tentara Israel

Kekejaman pasukan zionis Israel masih terus terjadi di Palestina, terkhusus Jalur Gaza. Setiap harinya banyak jiwa yang melayang akibat serangan keji yang diluncurkan tentara Israel di Jalur Gaza.

Duka mendalam itu juga dirasakan oleh Mahmoud Wadi, striker Timnas Palstina. Pasalnya, menjelang pertandingan Timnas Palestina melawan Iran di laga Group C Piala Asia 2023, Mahmoud Wadi mendapat kabar duka di mana sepupunya telah syahid.

Dalam video wawancaranya di Reuters, Mahmoud Wadi mengungkapkan bahwa sepupunya, Abdullah Hassan Wadi telah meninggal dunia akibat serangan brutal tentara zionis Israel di Jalur Gaza.

"Sepupu saya dibunuh hari ini, saya dengar kabar tersebut 30 menit lalu," ungkap Mahmoud Wadi kepada Al Jazeera.

Tentu saja kabar duka yang diterimanya itu sangat menyayat hatinya. Walaupun begitu, Mahmoud Wadi mengaku ingin fokus dengan pertandingan di Piala Asia demi membuktikan kepada dunia bahwa Palestina layak diakui.

"Sulit menjelaskan apa yang saya rasakan sekarang dan bagaimana perasaan kami, tapi sekarang kami harus fokus ke kejuaraan ini," ujar Mahmoud Wadi.

"Sebab kami butuh kejuaraan ini untuk melakukan sesuatu bagi keluarga kami dan orang-orang di Palestina, untuk membuat mereka bahagia di tengah situasi perang. Itulah yang saya rasakan sekarang," sambungnya.

Mahmoud Wadi merasa tak semua warga Palestina dapat menyaksikan timnas sepakbola mereka bertanding di Piala Asia 2023. Pasalnya, hingga saat ini listrik dan jaringan internet terputus di Palestina.

"Saya rasa tidak (bisa ditonton warga Palestina) karena saya sudah mengatakannya sebelumnya, listrik dan internet serta komunikasi tidak tersedia sekarang, jadi saya rasa tidak ada orang yang bisa menonton kami. Namun pesan kami akan tersampaikan di sana, insya Allah," pungkasnya.

Mahmoud Wadi merupakan salah satu pemain timnas Palestina yang berasal dari Gaza. Salah seorang lainnya yakni Mohammed Saleh yang menjadi bek di timnas Palestina.