Dua Permintaan Terakhir Suzanna Sebelum Meninggal Agar Tidak Penasaran

Kepergian mendiang Suzanna masih menyisakan banyak kisah yang terus menarik perhatian publik.

Pasalnya, Suzanna merupakan sosok aktris ternama yang menjadi ikon film horor di Indonesia.

Salah satu yang menarik perhatian publik adalah dua permintaan terakhir Suzanna sebelum meninggal dunia kepada sang mantan suami Cliff Sangra.

Dalam sebuah kesempatan, Cliff Sangra sempat memperlihatkan kamar yang menjadi tempat terakhir Suzanna mengembuskan napas terakhir.

Cliff pun sempat menceritakan perihal dua permintaan terakhir mendiang Suzanna yang harus terpenuhi agar tidak meninggal penasaran.

"Kamar beliau, tempat tidurnya beliau, meninggalnya beliau juga di sini. Waktu meninggal ini posisi kepalanya di sini, kakinya ke sana. Dia minta tangan sama saya," kata Clift Sangra menirukan ucapan Suzanna dalam tayangan di video Kisah Tanah Jawa yang dikutip pada Senin (8/1).

"Dia mengajukan dua permohonan sama saya. Ibu Suzanna bilang, 'Kalau kamu tidak mau memenuhi dua permintaan saya itu, mati saya akan penasaran'. Akhirnya daripada saya bergelut di situ. Beliau tarik napas," sambungnya.

@kisahtanahjawa Kamar tempat Suzanna menghembuskan nafas terakhirnya #suzanna #ratuhororsuzzana #kisahtanahjawa #sundelbolong ♬ original sound - Kisah Tanah Jawa

Mendiang Suzanna ternyata sangat ingin anaknya bisa menjadi seorang tentara. Selain itu, mendiang Suzanna juga ingin agar Cliff Sangra menikah lagi begitu dirinya meninggal dunia.

Dua permintaan terakhir Suzanna tersebut akhirnya benar-benar dipenuhi Cliff Sangra usai sang istri meninggal dunia.

"Yang pertama, 'Tolong jadikan anak angkatnya kita dijadikan tentara TNI', dia bilang. Oke, saya bilang, 'Saya jadikan TNI' dan sekarang sudah jadi TNI. Sudah dinas di Kalimantan. Jadi amanat yang pertama udah," kata Clift Sangra dalam tayangan YouTube Trans TV.

"Yang kedua, dia bilang, 'Pak kamu nikah lagi'. Saya bilang, 'Enggak mau saya nikah lagi'. 'Kalau kamu enggak mau nikah lagi cari istri yang baik punya anak, anak kandung saya meninggalnya enggak tenang'. Daripada berdebat juga saya akhirnya, 'Ya okelah'," tutup Clift Sangra.