Saipul Jamil Ngaku Masih Syok atas Proses Penangkapannya

Insertlive | Insertlive
Senin, 08 Jan 2024 18:15 WIB
Saipul Jamil diizinkan pulang dari Polsek Tambora. Sudah Bebas, Saipul Jamil Akui Masih Syok atas Proses Penangkapannya / Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta, Insertlive -

Saipul Jamil akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah sebelumnya sempat ditahan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polsek Tambora. Saipul Jamil pun mengaku dirinya masih trauma dengan kejadian penangkapan yang terjadi pada Jumat (5/1) di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Saya sampai sekarang masih syok. Demi Allah, karena saya tidak merasa bikin kejahatan, saya Insya Allah bersih, tiba-tiba ada yang datang dan mengaku polisi. Udah gitu, gedor mobilnya juga keras. Saya pikir begal nih, kan nggak cuma satu motor," ucap Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/1).

Bahkan, kala itu Saipul Jamil sampai berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar lantaran dirinya menduga ia dijegat oleh sekelompok begal. Pria yang akrab disapa Bang Ipul itu sampai pasrah lantaran sudah tidak dapat berkutik lagi untuk melawan.

ADVERTISEMENT

"Asli, saya pikir itu begal. Makanya saya udah pasrah sampai sujud-sujud minta tolong ke warga di situ kan. Eh, bukannya ditolong malah ditontonin doang," tuturnya.

Namun, saat dirinya tahu ia dibawa ke Polsek Tambora, Saipul Jamil mengaku mulai sedikit tenang. Ia pun meminta maaf kepada para petugas polisi lantaran sempat menduga mereka sebagai komplotan begal.

"Saya malah senang begitu saya dibawa sampai depan itu, yang ada tulisannya Polsek Tambora. Berarti bener, emang yang bawa saya polisi. Ternyata, emang bener bener polisi. Jadi, ya saya minta maaf ke teman-teman anggota Polsek Tambora karena sudah berburuk sangka," ujar Saipul Jamil.

"Soalnya saya pikir itu begal, karena pakai pakaian preman semua kan. Ya kemarin kami sudah saling memaafkan atas kekeliruan ini," pungkasnya.


(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER