Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Arti Kata & Konteks 'Omon-omon' Prabowo Saat Debat dengan Anies Baswedan

Insertlive | Insertlive
Senin, 08 Jan 2024 12:45 WIB
Arti Kata & Konteks 'Omon-omon' Prabowo Saat Debat dengan Anies Baswedan/ Foto: (YouTube KPU)
Jakarta, Insertlive -

Debat calon presiden (Capres) 2024 ternyata menyisakan banyak sekali momen yang menjadi sorotan publik.

Salah satunya momen ketika Prabowo berdebat dengan Anies Baswedan dalam debat Capres 2024 tersebut.

Tak hanya itu, Prabowo sempat melontarkan istilah 'Omon-omon' yang ternyata menarik perhatian publik.


Bahkan, hingga berita ini rilis, kata 'Omon-omon' masih menjadi salah satu trending topic di media sosial X dan sudah dibagikan ulang sebanyak 60 ribu kali.

Awalnya, Anies Baswedan menyoroti perihal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia yang dipimpin oleh Prabowo.

Anies Baswedan merasa bahwa Kemenhan tidak produktif karena mengeluarkan anggaran yang besar hanya untuk membeli alutsista militer bekas.

Prabowo pun memberikan jawaban dan menilai bahwa Anies tidak paham soal ketahanan negara. Pasalnya, ia merasa bahwa ada banyak sekali negara di dunia yang masih membeli alutsista bekas.

Siapa sangka, Prabowo kemudian mengucapkan kalimat 'Omon'omon' yang bertujuan menyinggung sosok pandai bicara tapi tidak pernah kerja.

"Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau omon omon ya kumaha?," kata Prabowo dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Selanjutnya, Prabowo menjelaskan bahwa memimpin sebuah negara yang besar tidak bisa hanya dilakukan dengan hanya pandai berbicara saja, melainkan perlu keseriusan dalam mewujudkan semua program yang ada.

"Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omong omon omon kerjanya omon saja, tidak bisa," tutup Prabowo.

Sontak, kata 'Omon-omon' langsung menjadi titik poin yang mencuri perhatian publik dari momen debat capres 2024.

Pasalnya, kata 'Omon-omon' memang tidak masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Kata tersebut hanya menjadi plesetan dari kata 'Omong-omong untuk orang yang cuma banyak omong tapi kosong.

(ikh/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK