Beri Bantuan dan Hibur Korban Gempa Sumedang, Ucie Sucita Tuai Kritikan

Ucie Sucita turut merasakan duka atas bencana gempa yang menimpa Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023) lalu. Apalagi, Ucie Sucita merupakan pedangdut asli Sumedang.

Bahkan, keluarga Ucie Sucita juga banyak yang masih tinggal di Sumedang. Maka dari itu, Ucie Sucita melakukan kegiatan berbagi di posko pengungsian korban gempa di Sumedang.

Hal itu dibagikan Ucie Sucita dalam unggahan terbarunya di Intagram.

"Turut prihatin dengan bencana gempa bumi di Sumedang, Minggu, 31 Desember 2023," tulis Ucie Sucita pada keterangan unggahannya.

"Bersama Ibu PJ Bupati Sumedang @krisyana14 beserta jajarannya, Ibu @ataliapr dan ibu @susi_gantini yg hadir di beberapa posko pengungsian," sambungnya.

Tak lupa Ucie Sucita mendoakan para korban gempa Sumedang diberikan ketabahan hati.

"Terima kasih juga kepada masyarakat, pemerintah, dan para relawan, atas setiap untaian do'a, uluran bantuan & dukungan terbaiknya. Tetap siaga dan waspada. Bersama kesulitan selalu ada kemudahan," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ucie Sucita juga menghibur para pengungsi dengan bernyanyi. Aksi Ucie Sucita menghibur para pengungsi itu pun diunggah akun @tahuekspes di Instagram.

"Ucie Sucita Hibur Warga Terdampak Gempa di Lingkungan Babakan Hurip Kelurahan Kotakaler Kabupaten Sumedang pada Selasa (2/1/2024)," tulis akun tersebut pada keterangan unggahannya.

Dalam aksinya, Ucie Sucita membawakan lagu Ikan Dalam Kolam. Tampak para penghuni posko pengungsian antusias melihat aksi panggung Ucie Sucita.

Namun sayangnya, unggahan @tahuekspres itu justru dibanjiri kritikan warganet terhadap aksi Ucie Sucita. Mereka menilai apa yang dilakukan Ucie Sucita itu tidak pantas dimana mereka tengah bersedih akibat bencana gempa yang menimpa Sumedang.

"Niatnya menghibur warga. Tapi tidak tepat aja, harusnya gausah dangdutan apalagi sampe joget joget gitu. Minimal doa bersama atau mungkin kalo emang sudah doa bersama/ ngaji ya bisa nyanyi bareng sambil duduk tepuk tangan bersama anak anak, karena pasti anak anak trauma sekali," ujar @nab***.

"Mereka butuh bantuan bukan dangdutan," sindir @non***.

"Kenapa ga shalawatn dzikir bersama malah dangdutan ya Allah," sahut @cic***.