Noe Putra Cak Nun Sebut Perbedaan antara Percaya & Bersaksi dengan Tuhan

Noe anak Cak Nun akhirnya bercerita mengenai soal keyakinan yang dianutnya saat menjadi bintang tamu dalam siniar milik Daniel Mananta.

Pria pemilik nama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh ini bercerita bahwa ia pernah berpikir bahwa Islam mengajarkan umat untuk percaya Allah SWT juga Nabi Muhammad.

Namun, Noe justru percaya sebaliknya. Ia mengaku menemukan pencerahan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk bersaksi bukan mempercayai atas keberadaan Allah dan Nabi Muhammad.

"Saya Islam itu belum lama, saya dulu mengira Islam mengajarkan kita percaya dengan Tuhan dan Nabi Muhammad, tapi waktu saya belajar ternyata tidak seperti itu. Karena syahadatnya mengucapkan saya bersaksi adanya Tuhan," kata Noe.

"Saya belum Islam kalau saya tidak bersaksi adanya Tuhan, ketika saya belajar saya baru paham hal tersebut. Dua kata tersebut memiliki makna berbeda, percaya belum tentu bisa membuktikan, kalau bersaksi sudah ada buktinya," sambungnya.

Noe melanjutkan bahwa alasan dirinya memeluk agama Islam karena ia telah memahami betul makna syahadat dari terjemahan bahasa Indonesia.

"Kalau pun saya sudah bersyahadat waktu SD, saya belum paham memeluk agama Islam karena saya belum bersaksi. Saya merasa Islam dari pemahaman dan terjemahan bahasa Indonesia, soal bersaksi dan percaya," jelasnya lagi.

"Saya nggak dari kecil saya menjelaskan bahwa saya memeluk agama Islam, yang islam beneran," pungkasnya.