Kecam Penjajahan, Indonesia Larang Kapal Dagang Israel Berlabuh di Tanah Air

Insertlive | Insertlive
Rabu, 03 Jan 2024 08:20 WIB
A fireball erupts after Israeli strike over Rafah in the southern Gaza Strip on December 20, 2023, amid ongoing battles between Israel and the Palestinian militant group Hamas. (Photo by SAID KHATIB / AFP) Kecam Penjajahan, Indonesia Larang Kapal Dagang Israel Berlabuh di Tanah Air / Foto: AFP/SAID KHATIB
Jakarta, Insertlive -

Dikabarkan kapal dagang milik Israel akan berlabuh di Indonesia. Sontak saja kabar tersebut membuat Erlangga Greschinov selaku Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel melayangkan surat terbuka untuk Menteri Perhubungan RI, Bud Karya.

Melalui surat terbuka tersebut, Greschinov meminta agar Menteri Perhubungan RI dapat menghalau kapal dagang milik Israel yang bernama ZIM Trade itu berlabuh di pelabuhan Indonesia.

"Kami bangsa Indonesia memiliki aspirasi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dengan berbagai cara yang kita bisa. Salah satunya adalah melarang kapal-kapal ZIM dari Israel berlabuh di empat pelabuhan kita: Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya. Semoga ada kabar baik setelah ini, kami mengharapkan agar Bapak ikut serta dalam perjuangan ini. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak," tulis Greschinov pada keterangan unggahannya yang menampilkan surat terbuka terkait pelarangan kapal Israel berlabuh di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Tentu saja unggahan Greschinov ini langsung dibanjiri komentar warganet yang mendukung penuh aksi penolakan kapal dagal Israel berlabuh di Indonesia.

"Yth bapak @budikaryas ditunggu kabar baiknya atas dukungan kita terhadap palestina pak," ujr @drg***.

"Kepada bapak @budikaryas yang terhormat mohon tolak kapal mereka masuk pak," sahut @jel***.

"Yth. Pak @budikaryas semoga bisa mem-follow up masalah ini. Sudah nyata2 mereka negara penjajah, seharusnya kita lebih waspada. Terlebih, Rumah Sakit Indonesia pernah menjadi target serangan mereka," imbuh @lal***.

Tentu langkah ini dinilai sangat strategis sebagai bentuk penolakan Indonesia terhadap penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat vokal untuk membela kemerdekaan Palestina.


Menanggapi surat terbuka tersebut, Adita Irawatti, juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan tegas mengatakan pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada kapal dagang Israel untuk berlabuh di Indonesia.

"Sejak terjadinya konflik Israel Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada kapal dagang berbendera Israel ataupun berbendera selain Israel yang melayari Indonesia-Israel," ucap Adita selaku juru bicara Kemenhub.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER