BCL Dikritik Pakai Bulu Mata Palsu Saat Umrah, Ini Kata UAS

Artis Bunga Citra Lestari atau BCL lagi-lagi menjadi sorotan usai membagikan unggahan foto dirinya tengah beribadah umrah.

Pada foto, BCL melaksanakan ibadah umrah bersama sang suami Tiko Aryawardhana dan putranya Noah Sinclair.

Ini menjadi momen umrah pertama BCL dan Tiko usai resmi menjadi pasangan suami-istri.

Pengantin baru itu umrah pada momen perayaan Tahun Baru 2024. Pada keterangan unggahannya, BCL bersyukur lantaran 2023 telah menjadi tahun terbaiknya.

"Alhamdulillah.. Umroh di malam terakhir di tahun 2023.. Thank you 2023, its been amazing.. Happy New Year," tulis BCL.

BCL Dikritik Pakai Bulu Mata Palsu Saat Umrah, Ini Kata UAS/ Foto: Instagram

Namun penampilan BCL saat umrah itu mengundang pertanyaan netizen. Lantaran pelantun Kecewa itu beribadah umrah dengan menggunakan bulu mata sambung.

"Umrohnya jadi sia2 gak sih klo pake bulu mata palsu atau eyelash extension:(," tulis @emp***.

"Iya air wudhu ny tertahan di bulumata..shalatnya ga sah," komentar @mel***.

"Sebaiknya di bersihkan dl Krn menghalangi syarat sahnya wudhu," timpal akun @pip***.

Penjelasan UAS soal Eyelash Extension Saat Umrah

Sementara itu UAS atau Ustaz Abdul Somad pernah mengatakan Allah melarang wanita yang mengubah-ubah penampilannya.

"Adapun bulu matanya kurang lebat lalu dia pakai kemiri, pakai minyak zaitun, tidak termasuk dalam kategori hadits yang dilarang, dilaknat," kata UAS pada tayangan di YouTube.

"Allah melaknat perempuan tukang buat tato, minta buatkan tato, mencabut bulu mata, menjarangkan gigi, mengubah-ubah ciptaan Allah. Operasi plastik, masukkan silikon, otak-atik, ini yang tidak boleh," lanjutnya.

Selain itu UAS mengungkapkan rukun ibadah haji dan umrah terdiri dari lima yaitu niat, tawaf, sa'i, tahallul atau cukur rambut dan tertib.

"Maka barang siapa yang melewati miqat tanpa memakai kain ihram maka dia wajib menumpahkan darah,' ucapnya.

Di sisi lain Ustaz Syam juga sempat menjelaskan soal hukum menggunakan eyelash extension dalam Islam.

"Allah melaknat orang yang bertugas menyambung dan yang minta disambungkan (bulu mata palsu). Tapi tergantung daripada fungsinya. Ada orang yang terlahir tidak memiliki fungsi normal pada bulu matanya sehingga tidak seperti orang kebanyakan, maka ia boleh memasang bulu mata untuk menormalkan dirinya seperti orang lain," jelasnya.