Karya Seniman Jalanan Banksy soal Kondisi Palestina Dicuri, Polisi Amankan Pelaku
Banksy merupakan salah seorang seniman jalanan asal Bristol, Britania Raya. Banksy telah sukses dikenal oleh banyak orang berkat karya muralnya yang sarat dengan makna.
Baru-baru ini Banksy telah membuat mural di rambu lalu lintas tanda stop dengan menggambar tiga buah drone militer 3 dimensi. Mural tersebut terpampang di tanda stop di pertigaan jalanan Peckham, London bagian selatan.
Mural yang dibuat Banksy itu diduga kuat sebagai bentuk aksinya membela Palestina dalam melawan penjajahan pasukan zionis Israel. Banksy pun memamerkan hasil karyanya itu di laman Instagram pribadinya.
Namun sayang, selang beberapa jam saja karya Bansky itu dicuri oleh dua orang tidak dikenal. Terlihat dari rekaman CCTV, tampak dua orang pria menurunkan rambu tanda stop itu dari persimpangan jalan Southampton Way dan Commercial Way.
Beruntung kedua pelaku yang mencuri karya Banksy itu telah diamankan pihak berwajib. Dilansir dari AP, pria berusia 40 tahunan diamankan lantaran diduga melakukan tindak pencurian dan pidana pengrusakan. Tak hanya itu, kepolisian London juga mengamankan pria berusia 20 tahunan yang membantu aksi pencurian tersebut.
Banyak saksi mata yang melihat aksi kedua pria tersebut berusaha mencuri mural Banksy. Namun belum diketahui motif kedua pria tersebut mencuri mural Banksy.
Ini bukanlah kali pertama Banksy mencurahkan kritikannya terhadap penjajahan Israel terhadap warga Palestina. Pada tahun 2015 lalu, Banksy pernah datang ke Palestina dan ia membuat sejumlah mural di beberapa sudut kota suci itu.
Melalui karyanya, Banksy menceritakan bagaimana kondisi Gaza atas kekejaman tentara zionis Israel.
"Gaza sering digambarkan sebagai 'penjara terbuka terbesar di dunia' karena tidak ada seorang pun yang diizinkan masuk atau keluar," tulis Banksy dalam laman pribadinya, dilansir dari detikcom.
"Tapi dalam hal ini sepertinya tidak adil bagi penjara, mereka tidak mengalami pemadaman listrik dan air minum secara acak hampir setiap hari," sambungnya.
Tak hanya mural, Banksy juga membangun sebuah hotel di Palestina sebagai bentuk kritikannya atas kekejaman Israel. Di dalam hotel tersebut juga dihiasi dengan mural-mural yang penuh cerita mengenai kondisi yang dialami masyarakat Palestina, terkhusus jalur Gaza.
(kpr/kpr)