Fadi Iskandar, Host Insert yang Hobi Dunia Mistis
Fadi Iskandar merupakan salah satu host Insert Trans TV. Fadi mengaku butuh proses dan perjuangan untuk dapat tergabung ke dalam keluarga Insert.
Fadi mengaku sempat gagal setelah tiga kali mencoba proses casting untuk menjadi host Insert. Beruntung perjuangannya membuahkan hasil usai 2015 lalu dirinya diterima menjadi host Insert.
"Pertama kali gabung ke Insert itu proses yang cukup panjang, ya, buat gua. Karena gua casting itu hampir 3 kali. 2010 gua casting Insert setelah gua lulus kuliah, nggak lolos. 2012 gua casting, nggak lolos, 2014 gua casting nggak lolos, tiga kali gua casting. Sampai akhirnya 2015 gua dipanggil sama Insert untuk ngisi namanya kita punya program Insert update," cerita Fadi Iskandar kepada InsertLive.
"Gua beruntung dan bersyukur lah gua bisa masuk di keluarga Insert," sambungnya.
Sebelum tergabung di Insert, Fadi mengaku sempat menjadi presenter saat dirinya masih kuliah.
"Sebenarnya bukan lebih ke gosipnya, ini, kan, bidang presenting, ya. Jadi sebenarnya pas gua masih kuliah gua nyambi juga jadi presenter di TV lokal," tuturnya.
Kini nama Fadi Iskandar sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain menjadi host terkece di Insert, Fadi Iskandar juga tergabung dalam kanal YouTube Sara Wijayanto.
Aksinya saat menelusuri tempat-tempat angker bersama Sara Wijayanto berhasil mencuri perhatian publik. Tak ada raut ketakutan terpancar dari wajah Fadi Iskandar saat ia dan Sara Wijayanto menguak misteri di sebuah tempat.
Fadi sendiri mengaku ketertarikan dirinya dalam dunia mistis biasa-biasa saja. Namun, berkat hubungan baiknya dengan Sara Wijayanto, ia dapat tergabung ke kanal YouTube Diary Misteri Sarah (DMS).
"Sebenarnya kalau dibilang soal ketertarikan dengan mistis, gua sih biasa aja. Sebenarnanya sebelum gua gabung sama mbak Sarah itu gua sempat di Trans 7 waktu itu, gua bawain program namanya Ghost Hunter. Nah, dari situlah pertemuan gua sama Sarah Wijayanto di tahun 2015 atau 2016 gitu," tutur Fadi Iskandar.
"Terus 2018 gua ketemu di satu program di salah satu TV swasta juga sama Sarah Wijayanto. Akhirnya acara itu bungkus, ya, udah kita lanjutin ke YouTube. Kalau dibilang ketertarikan sebenarnya biasa aja sama dunia horor. Cuma karena udah punya pengalaman di tahun sebelum-sebelumnya ya udah sih sama aja, ya," sambungnya.
Fadi mengaku sempat mengalami pengalaman horor. Bukan bertemu dengan makhluk tak kasat mata, melainkan dirinya mendapat 'kiriman' dari seseorang yang berniat jahat dengannya.
Beruntung, karena keyakinannya kepada Sang Pencipta yang kuat, Fadi Iskandar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pengalaman sendiri (horor) banyak sih. Cuma kayaknya nggak terlalu gimana-gimana, ya, bukan yang kayak ngelihat ini, segala macam, lebih ke diganggu dalam artian bukan karena makhluk itu ada, tapi karena ketika dideteksi itu lebih ke kiriman," ungkap Fadi Iskandar.
"Cuma karena kita nggak nerima jadi kirimannya nggak sampe rumah. Gitu aja sih," lanjutnya.
Kini Fadi Iskandar mulai melebarkan sayapnya untuk menjadi produser film. Bahkan, ia telah merilis film pertamanya yang bergenre horor bertajuk Tulah. Rencana Fadi akan merilis tiga film lagi di tahun depan yang tak jauh dari genre horor.
"Kemarin gua udah bikin film satu horor, itu kemarin udah tayang. Dan untuk tahun depan 2024, gua udah siapin lagi film yang akan tayang, insyaallah tiga," beber Fadi.
"Untuk film yang pertama ceritanya rata-rata dari produser, untuk film yang kedua gua nggak banyak involve di cerita. Untuk yang ketiga ini kan ceritanya dari Joseph Purnomo ya, ya kita touch up sedikit lah biar lebih relatable-nya sama ana-anak jaman sekarang. Gua cuma menuangkan pengalaman gua. Karena berhubungan dengan horor, mungkin lebih tahu dikitlah menurut pengalaman gua," pungkasnya.
(kpr/and)