Sempat Jadi Atheis, Bopak Castello Kini Bahas soal Hijrah

agn | Insertlive
Sabtu, 23 Dec 2023 14:30 WIB
Bopak Sempat Jadi Atheis, Bopak Castello Kini Bahas soal Hijrah/Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive -

Sosok komedian Bopak Castello sudah jarang muncul dan tampil di televisi.

Namanya kini seakan telah digantikan oleh para artis-artis muda baru Tanah Air.

Usai lama hilang, Bopak kini mendadak muncul dan membahas hijrah. Jarang tampil di layar kaca, Bopak tampaknya kini memilih untuk memperdalam ilmu agamanya.

ADVERTISEMENT

"Kalau hijrah itu kita bisa lakuin satu langkah, tapi kan yang paling mahal itu seribu langkah untuk menjadi istiqomah," beber Bopak di YouTube Kasisolusi.

"Kalau kacamata Bopak kita hijrah itu tidak melihat dari atribut seseorang, yang kita tuntut dalam hijrah itu tutur kata, ucapan sama memanusiakan orang, itu aja," lanjutnya.

Bopak sadar banyak kesalahan di masa lalu yang seharusnya kini bisa dijadikan sebagai pengalaman untuk dirinya bisa berubah menjadi sosok yang lebih baik.

"Karena dulu itu kan saya hidup nggak ada kontrol keluarga, saudara kandung tidak mengontrol jadi kebebasan seluas-luasnya gue dapetin," cerita Bopak.

Pada Agustus lalu, Bopak juga sempat mengungkapkan dirinya pernah menjadi seorang ateis. Saat remaja, Bopak tidak percaya dengan keberadaan Tuhan.


Ia juga merasa hidupnya tidak adil dan kecewa dengan Tuhan yang menurutnya tidak mendukung Bopak dalam berbagai situasi.

"Kadang-kadang orang punya ilmu sedikit itu sok agnostik, sok Atheis, padahal keledai yang paling bodoh adalah orang yang tidak percaya Tuhan," kata Bopak di YouTube HAS Creative.

"Dulu waktu aku masih di STM, aku merasa begitu. Aku nggak percaya Tuhan mendukungku. Terasa tidak adil, terutama ketika melihat teman-teman seagama lebih diuntungkan," sambungnya.

Diketahui Bopak Castello sempat beberapa kali terjerat dalam kasus narkoba. Ia mengonsumsi barang haram itu saat namanya tengah naik daun di dunia hiburan Indonesia.

Gegara pola hidup yang tidak sehat, Bopak pun kini hidup dengan satu paru-paru. Pada 2017 lalu, paru-paru kirinya memburuk.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER