Dituding Lecehkan Eks Asisten, Vin Diesel Bilang Begini

Aktor Vin Diesel dituding telah melakukan pelecehan terhadap mantan asistennya, Asta Jonasson.

Pemain film Fast Five itu diduga telah melakukan pelecehan pada Asta di kamar hotel Atlanta pada 2010 lalu.

Asta pun melayangkan gugatan pada Vin Diesel ke pengadilan California pada Kamis (21/12).

"Vin Diesel melakukan pelecehan seksual terhadap Nona Jonasson. Vin Diesel dengan paksa meraih Nona Jonasson, meraba-raba payudaranya dan menciumnya. Nona Jonasson berjuang terus-menerus untuk melepaskan diri dari genggamannya, sambil berulang kali mengatakan tidak," isi gugatan tersebut melansir Ace Showbiz.

"Memojokkannya ke dinding dengan tubuhnya meraih tangan Nona Jonasson dan meletakkannya di penisnya yang sedang ereksi. Muak karena dipaksa menyentuh penisnya, Nona Jonasson langsung menarik tangannya," lanjutnya.

Pada gugatan, Asta juga menuntut ganti rugi atas hilangnya gaji dan tekanan emosional.

"Ganti rugi yang patut dicontoh dalam jumlah yang cukup untuk menghukum tergugat dan untuk menjadi contoh serta menghalangi tergugat untuk melakukan tindakan serupa di masa depan," isi gugatan.

Menanggapi gugatan itu, Vin Diesel yang diwakili oleh pengacaranya Bryan Freedman langsung memberikan klarifikasinya.

"Biar saya perjelas, Vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan," kata Bryan Freedman.

Sang aktor juga mengaku tidak pernah mendengar isu soal pelecehan tersebut. Vin Diesel juga menyebut Asta hanya bekerja dengannya selama sembilan hari.

"Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang klaim berusia lebih dari 13 tahun yang dibuat oleh seorang karyawan yang konon bekerja selama 9 hari. Ada bukti jelas yang sepenuhnya membantah tuduhan aneh ini," lanjutnya.