Bongkar soal Penilaian Kiki dan Belinda di MCI, Chef Renatta: Kenyataannya...

Chef Renatta akhirnya ikut bersuara terkait penilaian Kiki dan Belinda di MasterChef Indonesia season ke-11 yang menuai pro kontra di kalangan penonton.

Pemilik nama asli Renatta Moeloek merasa sangat kecewa karena penonton hanya menilai sepihak tanpa dasar.

"Gue bilang ini fenomena, yang bikin gue kecewa bukan kompetisinya. Ini season yang benar-benar menunjukkan beberapa kebusukan karakter orang yang ngasih hate comment, bullying, caci maki, mereka enggak ada dasarnya kan sebenarnya," imbuhnya.

Kemudian Renatta membongkar bahwa ada beberapa cara penilaian yang digunakan di dapur profesional kepada para peserta. Satu kata bagus atau buruk tidak bisa diartikan secara mentah begitu saja.

"Yang mereka enggak ngerti, yang kurang bagus itu impact-nya sebesar apa ke hidangan akhir," ucapnya.

Lalu Renatta Moeloek memberikan contoh soal dessert yang disajikan oleh Belinda dan Kiki. Kala itu, Kiki menyediakan hidangan yang merupakan plan C dan tidak dieksekusi dengan baik, sementara Belinda menghidangkan dadar gulung.

"Dessertnya kan plan C. Udah pasti dia enggak mungkin dessert plan A, karena tema (masakan) nusantara, tiba-tiba dessert ada sponge cake, berry, yogurt. Dari penampilan, rasa dibuat dadakan yang penting ada dessert aja," lanjutnya.

Membandingkan dua makanan tersebut, Renatta menjelaskan secara sederhana bahwa sponge cake yang menjadi bahan utama tidak ada di dessert milik Kiki.

Sementara itu, hidangan dessert Belinda meskipun ada gagal namun sifatnya hanya sebagai pelengkap yang seandainya tidak ada, masih ada dadar gulung bisa dinikmati.

"Apakah Kiki maksimal di grand final hari itu, menurut skor enggak, setelah di break down memang realitanya skor Belinda lebih unggul daripada Kiki, as simple as that," jelas Renatta.

"Itu kenyataannya, deal with it, kalau misalnya enggak bisa terima realita, jangan nonton reality show," pungkasnya.