Pakai Syal Palestina Pas Nyanyi Lagu Artis Pro-Israel, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf

Iqbaal Ramadhan belum lama ini tampil di sebuah acara dan menyanyikan lagu Baby milik Justin Bieber.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbaal terlihat tampil dengan mengenakan syal bergambar bendera Palestina.

Siapa sangka, video Iqbaal tampil mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan menyanyikan lagu Justin Bieber tersebut viral dan menuai hujatan.

Pasalnya, Justin Bieber menjadi artis asal Kanada yang memberikan dukungan kepada Israel.

Tahu dapat banyak hujatan, Iqbaal lantas memberikan penjelasan melalui media sosialnya.

"Aku ingin menjelaskan beberapa hal terkait video berkaraoke yang tersebar dan dibahas tentang aku yang membawakan lagu Baby dari Justin Bieber sambil menggunakan syal dengan atribut Palestina," ujar Iqbaal Ramadhan salam siaran broadcast Instagram-nya yang dikutip pada Rabu (13/12).

Bintang film Mencuri Raden Saleh ini lantas meminta maaf karena tidak tahu bahwa Justin Bieber ternyata mendukung Israel.

Iqbaal pun mengaku menyesal telah menyanyikan lagu milik Bieber karena bertolak belakang dengan prinsipnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Pertama-tama, aku meminta maaf sedalam-dalamnya. Kesalahanku yang tidak melakukan crosscheck lebih lanjut tentang Justin Bieber yang ternyata adalah pro-Zionis/Israel," ungkap Iqbaal.

"Dan membawakan lagunya terkesan sebagai bentuk aku 'mendukung' seniman/musisi yang ternyata bertolak belakang 180 derajat dengan value dan prinsipku untuk selalu mendukung kedaulatan dan hak asasi manusia di Palestina," sambungnya.

Selain itu, Iqbaal juga tidak bermaksud menjadi hal tersebut sebagai sebuah lelucon yang seolah mendukung Palestina tapi malah menyanyikan lagu milik artis pro-Israel.

"Kedua, tidak ada tujuanku sama sekali untuk menodai dukunganku terhadap Palestina," kata Iqbaal.

Iqbaal kemudian mengaku akan menjadi kesalahan tersebut sebagai pembelajaran penting agar tidak terulang kembali.

"Maka dari itu, Iqbaal Ramadhan tidak akan lagi membawakan lagu-lagu dari musisi-musisi yang pro-Zionis/Israel. Riset tentang senimannya akan dilakukan dan dipastikan sebelum dibawakan di panggung berkaraoke mana pun," tutup Iqbaal Ramadhan.