Klarifikasi Chef Juna Terkait Kontroversi Kemenangan Belinda di MCI Season 11

Chef Juna Rorimpadey yang menjadi salah satu juri MasterChef Indonesia kini ikut bersuara terkait kemenangan Belinda yang diduga setting-an.

Seperti yang diketahui, Chef Juna, Chef Renatta juga Chef Arnold dinilai tak kompeten dalam memberi penilaian yang adil pada dua kontestan Belinda dan Kiki.

Kemenangan Belinda yang hanya beda selisih 10 poin dari Kiki langsung disorot publik. Banyak yang menduga bahwa kemenangan Belinda sudah diatur sejak awal MCI season 11 dilaksanakan.

Namun, kabar soal kemenangan Belinda yang sudah diatur sejak awal itu langsung dibantah oleh Chef Juna.

"Apakah masterchef itu settingan? Tidak. Apakah kita sudah menentukan pemenangnya sejak awal? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau pulangin siapa? Tidak," ujar Chef Juna dalam video yang beredar di TikTok.

@caviarhold Chef Juna akhirnya klarifikasi guys🫶🏻 [ #juna #masterchef #cindo #fypシ #fypdongggggg #song #flipitup #cintanyaaku #tega #bymyside #gemintangtiara #usai #menjadidia #merasaindah #janjisetia #hadapiberdua #tiaravidibuktikan #tiara365 #bahaya #tiaraandini [ ⚠️ tw: fakebody #pov ♬ Tiara Andini Tega - Sadvibes🥀

Selain itu, Chef Juna juga mengungkapkan bahwa isu soal pemenang MCI yang selalu berasal dari etnis Chinese mulai beredar saat musim ke-7.

Chef Juna merasa tidak masuk di akal ketika pemenang MasterChef Indonesia disangkutpautkan dengan etnis Chinese dan pemilik dari stasiun televisi tempat penayangan acara tersebut.

"Ini kejadian ini dimulai pada saat season ke-7 nih. Tiba-tiba ada nih orang kita mulai bercanda 'Wah grand final-nya Chinese lagi nih,'. Saya tanya 'Emang kenapa', 'Sadar nggak sih dari season 1 sampai yang mau ke-7 ini turunan Chinese semua. Semuanya pada bilang yang punyanya kan keturunan Chinese. Yang punya nggak ngurusin kali beginian," tambahnya.

Pria 48 tahun itu juga menegaskan bahwa dirinya dan juri-juri MasterChef Indonesia lainnya tidak pernah disogok. Bahkan saat diminta untuk tidak meloloskan satu peserta, ia dan para juri lain bertanya soal alasan.

Pasalnya, Chef Juna dan juri-juri lainnya menilai peserta yang ada di MasterChef Indonesia berdasarkan kemampuan memasaknya.

"Saya nggak disogok, dikasih saran pernah. Dan pertanyaanya adalah kita selalu kenapa, kata dia pada saat interview dia kurang ekspresif. Nah itu urusan mereka, urusan kalian, kita kan nilai makanan," tegasnya lagi.

Di akhir, Chef Juna juga memastikan bahwa setiap pemenang MasterChef Indonesia tidak bisa langsung diterima bekerja di restoran atau dapur hotel bintang 5.

"Kalian selesai MasterChef, juara di MasterChef, datang ke hotel bintang 5 daftar di kitchen langsung diterima? Ya nggak lah," pungkasnya.