Nggak Melulu Berhasil, Deretan Bisnis Kaesang Ini Bangkrut
Kaesang Pangarep selama ini dikenal sebagai anak Presiden Joko Widodo. Di luar statusnya, ia adalah seorang pengusaha yang cukup malang melintang di Indonesia.
Macam-macam bisnis pernah ia coba. Salah satu yang paling terkenal adalah Sang Pisang, bisnis kuliner yang berfokus pada makanan olahan dari pisang.
Sama seperti pebisnis lainnya, ia juga mengalami pasang surut. Buktinya, ada beberapa usaha Kaesang yang tak laku hingga akhirnya terpaksa gulung tikar.
Apa saja bisnis Kaesang yang bangkrut?
1. Ternakopi
Kaesang yang pernah sekolah barista mengembangkan bisnis Ternakopi bersama sang kakak, Gibran Rakabuming pada Mei 2012. Ternakopi menjual produk kopi kekinian yang menggunakan biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara.
Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tak banyak pelanggan.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Nggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia.
2. Madhang
Kaesang merilis aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli pada 11 Desember 2017. Aplikasi ini diklaim sukses membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.
Lanjutkan membaca di halaman selanjutnya.
(yoa/yoa)