Ini Perlakuan Bully Kakak Kelas yang Buat Chikita Meidy Kena Mental

Chikita Meidy merupakan artis yang sudah berkarier sejak usia dini. Siapa sangka, ia pernah menjadi korban perundungan semasa sekolahnya.

Hal itu ia baru sampaikan baru-baru ini dalam sebuah podcast. Chikita Meidy pun mengungkapkan bahwa kala itu dirinya memang tidak menyadari bahwa dirinya adalah korban perundungan.

"Aku mengalami itu dari sekolah dasar di mana aku nggak punya cukup waktu untuk menghiraukan apa yang dilakukan sekeliling aku," kata Chikita Meidy saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

"Mungkin pada saat itu, banyak teman-teman di sekeliling aku yang memperlakukan aku beda," sambungnya.

Chikita Meidy pun mengungkapkan perlakukan buruk teman-temannya kepada dirinya. Mulai dari hinaan secara verbal hingga perlakuan iseng.

"Perlakukan bullying yang aku alami itu verbal, secara omongan, cacian, suruhan, hate speech yang menggerakkan satu komunitas untuk mengolok-olok aku," beber pelantun Kuku Kuku tersebut.

"Aku jarang di sekolah terus ada satu orang yang ngomong, 'Eh si Chikita udah nggak ada lagi lagunya, dasar nggak laku, dasar sok ngartis, sombong, bullying ke fisik nggak ada, cuma dikerjain dikasih kecoak yang tidak bernyawa, alat salatku dilemparin ke genteng segala macem," beber Chikita Meidy.

Lambat laun, perlakuan tersebut membuat Chikita meidy bingung untuk berteman hingga membuat mentalnya terganggu.

Chikita Meidy jadi orang yang tidak enakan dan sulit untuk menolak permintaan dari orang lain.

"Akhirnya aku jadi bingung mau berteman sama siapa, aku menganggap aku beda. masa dari karyaku respons anak-anak Seperti ini dan aku nggak bilang sama siapa-siapa," katanya.

"Aku merasa kayak verbal itu ngena ke aku sampai sekarang. Aku melawan, ini adalah dampak aku dibully secara verbal itu ngena secara mental sampai detik ini," pungkasnya.

Meskipun merasakan adanya dampak dari perundungan itu, Chikita Meidy enggan berkonsultasi dengan alhi.