Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Choky Sitohang Kagum dengan Kisah Nabi Ayub, Belajar soal Rasa Bersyukur

Insertlive | Insertlive
Selasa, 28 Nov 2023 13:15 WIB
Choky Sitohang Kagum dengan Kisah Nabi Ayub, Belajar Soal Rasa Bersyukur / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Choky Sitohang belum lama ini berbincang perihal pengalaman spiritual dalam menjalani kehidupan.

Salah satu ujian terberat Choky adalah ketika masa pandemi COVID-19 menghantam Indonesia beberapa tahun lalu.

Kala itu, unit bisnis Choky bersama rekan-rekannya ikut terkena dampak pandemi. Meski begitu, Choky tetap berusaha untuk memberikan gaji kepada karyawan yang bekerja untuknya.


Hal tersebut rupanya menjadi pengalaman luar biasa bagi Choky dalam menjalani bisnis.

"Hikmah, pembelajaran, buat kami menguji perkawanan juga," kata Choky dalam tayangan YouTube kasisoiusi yang dikutip pada Selasa (28/11).

Dalam perbincangan tersebut dibahas juga mengenai sikap manusia yang terkadang kecewa terhadap suratan takdir Tuhan.

Choky lantas mengutip salah satu kisah di alkitab yang menceritakan perihal perjalanan Nabi Ayub.

"Harusnya nggak begitu, saya pun belajar kok dari alkitab yang saya baca, ada kisah nabi, saya nggak tahu kalau di Islam ditulis apa, tapi saya rasa orang familiar dengan nama tokoh ini, Ayub, Nabi Ayub," ujar Choky.

Choky berujar bahwa Nabi Ayub merupakan salah satu contoh bagaimana konsistensi untuk selalu bersyukur terhadap apapun yang sudah menjadi suratan takdir Tuhan.

Kisah Nabi Ayub yang kemudian dijadikan Choky sebagai pelajaran untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan apapun.

"Jadi Nabi Ayub itu diberkati luar biasa, hartanya tak ternilai zaman itu, tapi kemudian kesehatannya diizinkan Tuhan diambil, diizinkan ya, bukan Tuhan mengambil, sekali lagi saya percaya Tuhan Maha Baik, jadi kalau saya mengalami suatu keburukan atau musibah," ujar Choky.

"Saya harus tetap mengucap syukur 'Tuhan Maha Baik', jangan kita jadi nggak konsisten, oke bertanya tapi jangan mengeluh terus tiba-tiba ngomong balik, 'Kok Tuhan begini? Katanya Tuhan baik?', loh kamu yang keliru memahami Tuhan. Kembali kepada Ayub, dia kan tidak punya salah apa-apa, dia baik, dia taat dan setia sama Tuhan, tapi kesehatannya diambil, hartanya ludes, tetap dia mengucap syukur, berartikan pilihan manusia untuk tetap menyatakan bahwa Tuhan Maha Baik," tutupnya.

(ikh/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK