Jadi Pelakor karena Dibohongi Pria India Beristri, Auzura Qrzura Lapor Polisi

Awal November, nama selebgram Auzura Qrzura bikin geger karena muncul ke permukaan karena isu miring. Auzura diviralkan karena disebut sebagai pelakor.

Sebuah aku gosip mengunggah pernyataan bahwa suaminya 'memelihara' Auzura sebagai WIL alias wanita idaman lain.

Tak sampai di sana, Auzura Qrzura juga dinarasikan mendapat bulanan wah sampai apartemen mewah. Sampai ia konon dibiayai perayaan HUT mewah.

Tak mengelak memang menjalin hubungan dengan pria asal India yang dimaksud, tapi Auzura Qrzura mengaku dibohongi secara telak.

"Kronologinya aku dari awal nggak tahu status beliau ini. Awal perkenalan di kafe, dia nyamperin saja, (proses berjalan) baru dekat-dekat aja, belum jadian dan akhir Agustus baru jadian," jelas Auzura di Polda Metro Jaya, Senin (27/11).

Mengaku juga dihubungi oleh keluarga dan istri pria yang membohonginya, Auzura pun mengonsultasikan masalah ini ke pengacara.

Ia pun memilih melaporkan masalah ini ke polisi. Auzura juga mengaku baru tahu bahwa pria yang memacarinya sudah beristri dan punya anak.

"Di Oktober kemarin baru tahu. Tentu kaget banget, double-double dirugikan dan dibohongi karena ternyata dia punya anak dan istri," paparnya.

Setelah tahu fakta sebenarnya, Auzura mengaku langsung memilih mundur dan menyelesaikan status dengan pria yang membohonginya.

Dari kejadian ini, Auzura yang punya banyak follower di TikTok itu juga merasa dirugikan karena cap pelakor sempat menempel kepadanya.

"Aku dirugikan karena ini nama baik juga, pekerjaan juga terhambat," jelasnya.

Pengacara Auzura telah melaporkan banyak pihak yang berfokus pada dugaan pencemaran nama baik. Diduga mereka turut melaporkan akun yang menyebarkan Stories spill dari istri resmi dari pria yang membongkar skandal tersebut. Dan keluarga istri dari pria India berinisial T.

"Begitu ketahuan ia mengaku duda, tapi mana bukti cerainya? makanya kita laporkan beberapa oranglah, tapi nanti kita jelaskan lebih lagi, ini satu-satu dulu," jelas kuasa hukumnya.