Astrid Tiar, Ceriwis Manis dan Si Paling Body Goals

Astrid Tiar terjun ke dunia hiburan sejak tahun 2000-an, dengan mengawali kariernya usai berhasil menjuarai kontes kecantikan GADIS Sampul.

Saat ini, seleb kelahiran 1986 tersebut masih aktif sebagai model serta menjadi salah satu host di program televisi Insert sejak tahun 2013.

Presenter Insert yang satu ini terkenal dengan parasnya yang cantik serta tubuhnya yang ideal.

Di balik itu, rupanya Astrid Tiar rajin melakukan diet. Selain untuk menjaga bentuk tubuh, presenter 37 tahun ini berdiet untuk menjaga kesehatannya.

"Aku sampai sekarang tetap diet, karena kan diet itu nggak melulu harus menguruskan berat badan, untuk kesehatan (juga)," ujar Astrid Tiar.

"aku takut kena gula, karena keluargaku diabetes kan, dari sekarang aku harus memilah makanan aku," sambungnya.

Diet ala Astrid Tiar

Ibu 2 orang anak tersebut diketahui masih melakukan diet hingga saat ini. Segala jenis diet pun sudah pernah ia coba.

Namun, Astrid Tiar mengaku cara diet yang paling cocok dengan dirinya adalah intermittent fasting.

Intermittent fasting sendiri adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu terdapat jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan.

Biasanya, metode diet ini dilakukan dalam waktu 16 jam berpuasa, dan 8 jam mengkonsumsi makanan.

"Aku sekarang paling cocok (diet) intermittent fasting. jadi ada jam jeda makannya," tutur Astrid Tiar.

"Terus aku kalo makan menghindari gula, menghindari karbo, karbonya yang nggak terlalu banyak gulanya, kayak misalnya dengan kentang, umbi-umbian," lanjutnya.

Rajin Olahraga Pilates

Selain melakukan diet, Astrid Tiar juga rajin berolahraga untuk membantu menjaga bentuk tubuh serta menjaga kesehatannya.

Olahraga yang sering dilakukan oleh Astrid Tiar adalah pilates. Model cantik ini mengaku sempat nge-gym, tetapi karena retina matanya mengalami kerusakan, ia pun tidak boleh membawa atau menggunakan alat yang berat.

"Kemarin sempet nge-gym, ternyata retina mata aku ada kerusakan, jadi aku nggak boleh memegang, membawa, atau menggunakan alat yang kapasitasnya berat," ungkap Astrid.