Ayahanda Meninggal Dunia, Edric Tjandra: Kondisinya Baik-Baik Aja

Kabar duka datang dari Edric Tjandra, di mana ayahandanya telah meninggal dunia pada Senin (20/11). Kemarin, Edric Tjandra melakukan prosesi pemakaman sang ayahanda di San Diego Hill.

Saat ditemui usai pemakaman, Edric Tjandra menyebut sang ayahanda meninggal dunia secara mendadak. Pasalnya, dua minggu sebelum menghembuskan napas terakhirnya, mendiang ayahanda Edric Tjandra sempat diperiksa dan dinyatakan baik-baik saja.

"Papa meninggal secara mendadak. Kita juga nggak tahu itu gagal jantung atau kenapa, pokoknya mendadak. Habis makan, bilangnya mau tidur, abis itu nggak ada," ungkap Edric Tjandra saat ditemui di San Diego Hill, Kamis (23/11).

"Kita juga nggak tahu karena dua minggu sebelumnya itu sempat masuk rumah sakit tapi pas diperiksa semuanya oke, nggak ada masalah. Habis itu pulang ke rumah udah nggak ada," sambungnya.

Semasa hidupnya, Edric Tjandra menyebut mendiang ayahandanya memiliki riwayat penyakit asam lambung, asam urat, dan juga stroke. Namun beberapa hari terakhir kondisi mendiang ayahanda Edric Tjandra sudah berangsur pulih.

"Selama hidup paling papa asam lambung, asam urat. Terakhir papa kena stroke tapi udah berangsur pulih," bebernya.

Edric Tjandra mengatakan tak ada pesan terakhir yang disampaikan ayahandanya sebelum tutup usia. Pasalnya, sebelum meninggal dunia kondisi ayahnya baik-baik saja.

"Karena ini mendadak, papa nggak ngomong apa-apa, nggak ngasih respon, jadi brnar-benar tiba-tiba aja," jelas Edric Tjandra.

"Dari dulu cuma pesannya harus turunin berat badan jangan kayak papa, terus ingat Tuhan di dalam pekerjaan," lanjutnya.

Edric Tjandra pun mengenang mome terindah dirinya bersama mendiang ayahanda sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

"Hal terindah bersama papa itu pas dirawat di rumah sakit selama seminggu. Itu aku ngerawat papa, sekali-kalinya nyuapin papa dan ternyata itu momen terakhir," pungkasnya.