Imbas Serangan Israel, Elon Musk Donasi Pendapatan X untuk Palestina

Insertlive | Insertlive
Kamis, 23 Nov 2023 20:45 WIB
Elon Musk Ganti Logo Twitter Imbas Serangan Israel, Elon Musk Donasi Pendapatan X untuk Palestina
Jakarta, Insertlive -

Serangan yang diluncurkan oleh tentara Zionis ke Jalur Gaza tentunya berimbas terhadap warga sipil di Palestina. Pasalnya, akibat serangan itu, warga di Palestina khususnya di Jalur Gaza mengalami kesulitan lantaran perekonomian yang dihancurkan serta listrik dan air pun sudah diputus.

Warga Gaza pun kini disebut tengah mengalami krisis makanan lantaran toko-toko yang menjual makanan sudah banyak yang hancur. Bahkan, bantuan yang dikirimkan dunia untuk warga Gaza tidak dapat melewati perbatasan Rafah.

Melihat kondisi warga Gaza yang memprihatinkan, Elon Musk pun terdorong untuk melakukan aksi sosial. Ia mengatakan akan menyumbangkan semua pendapatan dari platform X (Twitter) untuk para korban di Palestina terkhusus Gaza.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Elon Musk merupakan salah satu miliarder di dunia yang vokal menentang penjajahan Israel di Palestina. Namun, niat baik Elon Musk itu justru menuai tanggapan miring dari publik.

Pasalnya, mereka merasa khawatir bantuan yang disalurkan oleh Elon Musk itu disalahgunakan untuk membantu armada perang pejuang Hamas.

Elon Musk pun dengan tegas membantah tudingan tersebut. Elon Musk mengatakan bahwa semua hasil pendapatan dari platform X akan disalurkan ke rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza.

"X Corp mendonasikan semua pendapatan dari iklan dan langganan terkait perang di Gaza ke rumah sakit di Gaza dan Palang Merah Bulan Sabit untuk memastikan bantuan disalurkan dengan baik, kami akan melacak bagaimana dana dibelanjakan dan disalurkan. Ide-ide yang lebih baik dipersilakan," tutur Elon Musk.

Dalam menyalurkan bantuan ini, Elon Musk akan bekerja sama dengan beberapa organisasi kemanusiaan yang terdaftar secara internasional di Palestina.


"Starlink akan mendukung konektivitas ke organisasi-organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza," tutur Elon Musk.

Terkait pemutusan aliran listrik dan air di Jalur Gaza, Israel mengatakan hal tersebut sengaja dilakukannya untuk meredam serangan yang dilakukan pejuang Hamas. Namun, akibat pemutusan tersebut warga Palestina justru kesulitan untuk memperoleh air bersih dan akses komunikasi.

Bahkan, sejumlah organisasi kemanusiaan seperti Bulan Sabit Merah, UNICEF, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kehilangan kontak dengan staf mereka yang berada di Jalur Gaza.

Sebelumnya Elon Musk juga pernah berjanji akan membuka akses jaringan internet satelit Starlink di Gaza, Palestina. Namun hingga saat ini hal tersebut belum terealisasikan.

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER