Terungkap Status Ghisca Debora di Kampus, Ternyata...

Ghisca Debora Aritonang resmi ditahan polisi usai melakukan penipuan tiket konser.

Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat dengan modul jual-beli tiket konser Coldplay di Jakarta.

Pada Senin (20/11), Ghisca dihadirkan di Mapolres Metro Jakpus dengan mengenakan baju tahanan oranye.

Wanita muda itu hanya tertunduk lesu dengan kedua tangannya yang diborgol dan didampingi dua polwan.

Ia ditahan usai diduga meraup uang hingga Rp15 miliar lewat modus penipuan tiket konser tersebut.

Ghisca Debora, penipu tiket Coldplay ditahan Polres Metro Jakpus (Annisa Aulia/detikcom)/ Foto: Ghisca Debora, penipu tiket Coldplay ditahan Polres Metro Jakpus (Annisa Aulia/detikcom)

Aksi nekat yang dilakukannya pun menjadi sorotan publik, terlebih usia Ghisca yang masih berusia belasan tahun.

Ghischa Debora diketahui mahasiswi dari Universitas Trisaksi. Ia mengambil fakultas Ekonomi kelas Internasional pada 2022 lalu.

"Gischa ini memang mahasiswi Trisakti Fakultas Ekonomi, tetapi saya dapat juga dari dosen pengampu Gisca betul 2022," ucap Kepala Humas Universitas Trisaksi Dewi Priandini pada sebuah tayangan di YouTube.

Namun, sejak masuk Ghisca termasuk sebagai mahasiswi yang kurang aktif. Bahkan pada semester pertama, ia jarang masuk kelas dan membuatnya tidak lulus di beberapa mata kuliah.

"Semenjak masuk Ghisca ini sudah nggak aktif. Semester satu sudah jarang masuk, banyak yang nggak lulus," paparnya.

Bukan hanya pada semester satu, ia juga jarang hadir di semester-semester berikutnya. Hal itu membuat pihak kampus menghubungi Ghisca.

"Semester 1 sudah jarang masuk, banyak yang nggak lulus. Semester tiga ini nggak pernah masuk, dan biasanya untuk perpindahan semester kan harusnya masukin KRS, dihubungi nggak ada. Jadi hanya by sistem. Sudah dari semester dua on-of, terutama semester tiga, sudah tidak," jelas Dewi.

Tak kunjung mendapatkan informasi dan respons dari Ghisca, Universitas Trisaksi pun langsung menyatakan Ghisca sebagai mahasiswi yang sudah tidak aktif sejak semester dua 2022.

"Sebelum kejadian ini pihak fakultas sudah menghubungi WA, nggak dijawab, telepon nggak dijawab. Namanya mahasiswa nggak detail, dihubungi nggak ada," papar Dewi.

"Pihak fakultas pun lost contact sama yang bersangkutan apalagi tahun 2023 ini, dinyatakan mahasiswa sudah tidak aktif dari semester genap 2022. Memang katanya bayar umum makanya masih terdaftar," lanjutnya.

Sementara itu polisi telah menyita barang bukti berupa mutasi rekening bank serta barang-barang bermerek milik Ghisca yang dibeli dari hasil uang penipuan.