Diduga Gantikan Bella Hadid, 7 Potret May Tager Model Israel Jadi Wajah Baru Dior

Jenama Dior dikabarkan telah mengakhiri kemitraannya dengan Bella Hadid usai supermodel tersebut terang-terangan membela Palestina.

Rumah mode mewah tersebut diduga menggantikan posisi Bella Hadid dengan seorang model Israel, May Tager.

Kabar ini muncul, usai wajah May Tager terpampang dalam kampanye baru brand Dior yang bertepatan dengan kampanye Bella Hadid memperjuangkan Palestina di Instagram.

Warganet pun penasaran dengan sosok May Tager. Yuk, intip potretnya di bawah ini.

1. May Tager, model Israel tengah menjadi sorotan. Pasalnya, wajahnya muncul di iklan parfum terbaru Dior diduga menggeser status Bella Hadid sebagai ikon produk wewangian jenama mewah asal Prancis tersebut.

2. Kemunculannya sukses menuai kontroversi karena berdarah Israel. Sementara itu, Bella Hadid merupakan keturunan Palestina. Sebelum May Tager muncul, Bella Hadid aktif menyuarakan dukungannya untuk tanah kelahiran sang ayah di tengah konflik Gaza yang semakin memanas.

3. Nama May Tager memang sudah tak asing lagi di dunia fesyen dan modeling. Sebelum didapuk oleh Dior, ia telah menjadi model kampanye iklan berbagai brand internasional seperti Louis Vuitton, Victoria's Secret, dan Giorgio Armani.

4. Usut punya usut, May Tager besar dari Yaman dan Denmrak. Namun, ia tumbuh besar di Israel. Perempuan berusia 24 tahun ini perjalanan kariernya di kota Ganei Tikva, Israel.

5. Awalnya, May Tager memulai kariernya menjadi bintang lokal pada usia 16 tahun. Hal ini terjadi secara tak sengaja usai diriyna dilirik oleh sebuah agensi model yang melihatnya tengah berbelanja bersama sang ibunda.

6. Perempuan kelahiran November 1999 ini pun kemudian resmi bergabung dengan agensi model di Tel Aviv. Kini ia ditempatkan di New York dan London. Wajahnya telah menghiasi catwalk ibu kota mode di seluruh dunia dan brand mode ternama.

7. Sekitar tiga tahun yang lalu, May Tager berhasil mencetak sejarah menjadi model Israel pertama yang melakukan pemotretan di kawasan Uni Emirat Arab.