Profil & Agama Anwar El Ghazi Pesepakbola yang Dipecat gegara Dukung Palestina
Seorang pesepakbola bernama Anwar El Ghazi mendapat tindakan tegas dari klub Jerman Mainz 05 usai memberikan dukungannya terhadap Palestina.
Mainz 05 memutus kontraknya dengan El Ghazi pada Jumat (3/11) usai sang pesepakbola membagikan unggahan soal Palestina di media sosialnya.
"Posisi saya tetap sama seperti ketika hal ini dimulai. Saya menentang perang dan kekerasan. Saya menentang pembunuhan semua warga sipil yang tidak bersalah," tulis Anwar El Ghazi.
"Saya menentang segala bentuk diskriminasi. Saya menentang Islamfobia. Saya menentang anti-Semitisme. Saya menentang genosida. Saya menentang apartheid. Saya menentang pendudukan. Saya menentang penindasan," sambungnya mengutip The Athletic yang dilansir dari CNN Indonesia.
Diketahui Anwar El Ghazi baru saja bergabung dengan Mainz 05 pada 22 September lalu. Ia menandatangani kontrak selama dua tahun dengan klub tersebut.
Pria 28 tahun itu memulai kariernya sebagai pemain sepak bola pada Juli 2013 dengan bergabung dengan Amsterdamsche Football Club Ajax atau yang dikenal AFC Ajax.
Sekitar empat tahun kemudian, ia pindah klub dan bergabung dengan Lille, klub sepak bola profesional asal Prancis.
Setahun kemudian ia menandatangani kontrak dengan Championship Aston Villa dengan status pinjaman selama satu musim.
Pemain penyerang itu juga sempat bergabung dengan Everton pada Januari 2022 dan Philips Sport Vereniging pada 30 Agustus 2022.
Anwar El Ghazi lahir pada 3 Mei 1995 di Belanda. Ia adalah anak dari Mohammed El Ghazi dan Jamila El Ghazi.
Pria berkebangsaan Belanda ini menganut agama Islam. Ia sempat membagikan momen dirinya tengah umrah pada 8 September lalu bersama rekannya. El Ghazi juga mengunggah potret dirinya saat merayakan Idul Fitri pada 2021 lalu.
Sebelum dikeluarkan dari klub Muinz 05, Anwar El Ghazi sempat diskors dari klubnya pada 17 Oktober lalu. Ia diskors setelah membagikan unggahan pro Palestina di Instagram.
(agn/agn)