Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Blunder Pendeta Tenar Klaim Serangan Israel ke Palestina seperti Hukum Kisas

Insertlive | Insertlive
Kamis, 02 Nov 2023 15:30 WIB
Blunder Pendeta Tenar Klaim Serangan Israel ke Palestina seperti Hukum Kisas / Foto: Pendeta Gilbert Lumoindong (Foto: Instagram @pastorgilbertl)
Jakarta, Insertlive -

Perang Israel dan Palestina menjadi topik utama dalam perbincangan berbagai penjuru dunia.

Ada banyak pihak yang akhirnya ikut angkat bicara dan memberikan pandangan mengenai konflik tersebut.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah pernyataan dari pendeta Gilbert Lumoindong.


Pasalnya, pendeta Gilbert mengaitkan penyerangan Israel terhadap Palestina dengan hukum kisas.

Perlu diketahui, hukum kisas memiliki makna soal akibat yang sama dikenakan kepada orang yang menghilangkan jiwa atau anggota badan orang lain, seperti yang diperbuatnya.

Secara ringkas, maknanya adalah sanksi hukum mati bagi seseorang yang telah melakukan pembunuhan dengan sengaja.

Dalam video yang beredar di media sosial X, pendeta Gilbert menganggap hal tersebut sebagai seruan perdamaian antara Palestina dan Israel.



Pendeta Gilbert lantas menyinggung soal sikap pemerintah Indonesia terkait konflik antara Palestina dan Israel.

Pemerintah Indonesia disebut hanya memberikan pernyataan soal seruan damai ketika Israel melancarkan serangan ke Palestina.

Sementara, pemerintah Indonesia hanya diam saja ketika Palestina menyerang Israel.

"Ketika Palestina kirim roket, Indonesia tidak bicara tentang gencatan senjata. Indonesia bicara gencatan senjata selalu setelah Israel membalas," kata Pendeta Gilbert Lumoindong dalam unggahan di X yang dikutip pada Kamis (2/11).

Selain itu, pastor Gilbert merasa bahwa serangan Israel kepada Palestina merupakan sebuah aksi balasan.

Pasalnya, Israel tidak akan menyerang bila memang tidak diserang oleh Palestina terlebih dahulu beberapa waktu lalu.

"Kamu (Palestina) nyerang kami (Israel), kami diam, kami peringatkan. Kau masih tetap, kami balas sampai kami dapat apa yang kalian juga perbuat," lanjut Gilbert.

Hal tersebut yang membuat Pendeta Gilbert menanyakan kembali mengenai tujuan Indonesia terkait perdamaian Israel dan Palestina.

"Indonesia tidak pernah bicara gencatan senjata waktu roket dikirim lalu katakan, "Palestina, stop roket!" Maaf, ibu Menlu yang saya hormati, bapak Presiden yang saya hormati, apakah Indonesia jujur benar-benar mau perdamaian? Coba renungkan," ujar Pendeta Gilbert.

Tentu saja, pernyataan Pendeta Gilbert tersebut langsung mengundang hujatan dari banyak pengguna media sosial terutama yang mendukung Palestina.

"Ketawa pak saya, sm gaya hidup bapak," kata @chanxxxx.

"Pak pdt padahal dah hidup enak dari perpuluhan mending diem aja Pak cari aman," ucap @_denxxx.

"Nyari perpuluhan tambahan kok ya gini amat...," tambah @saintxxxx.

(ikh/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK