Ini Sosok Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang Jadi Sorotan

Insertlive | Insertlive
Selasa, 31 Oct 2023 10:15 WIB
Palestinian Authority President Mahmud Abbas gestures during a meeting with the Revolutionary Council of his ruling Fatah party on June 16, 2015 in the West Bank city of Ramallah. AFP PHOTO / ABBAS MOMANI Ini Sosok Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang Jadi Sorotan (Foto: Abbas Momani/AFP)
Jakarta, Insertlive -

Presiden Palestina Mahmoud Abbas tengah menjadi sorotan karena sempat mendapatkan tudingan pro Israel oleh kelompok Hamas dan Jihad Islam.

Tudingan muncul karena keterlibatannya dalam negosiasi rahasia yang menghasilkan Perjanjian Oslo pada 1993. Publik pun menuduhnya sebagai pengkhianat gegara bersedia melakukan perundingan dengan IsraeĀ  yang dianggap sebagai penindas.

Namun, tudingan tersebut terbantahkan dengan sikap Mahmoud Abbas yang konsisten memperjuangkan kebebasan Palestina.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengecam sikap empat negara Arab, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 lalu.

Berikut sosok Mahmoud Abbas

Palestinian President Mahmoud Abbas addresses attendees during the 70th session of the United Nations General Assembly at the U.N. headquarters in New York, September 30, 2015.    REUTERS/Mike SegarPalestinian President Mahmoud Abbas addresses attendees during the 70th session of the United Nations General Assembly at the U.N. headquarters in New York, September 30, 2015. REUTERS/Mike Segar/ Foto: REUTERS/Mike Segar

Mahmoud Abbas merupakan pria kelahiran 1935 di Safed (sekarang kota Distris Utara Israel).

Ia adalah pendiri dan ketua faksi Fatah, Palestinian Liberation Organization (PLO) atau Organisasi Pembebasan Palestina, dan ketua Palestinian Authority (PA).

Mengutip laman Britannica, Mahmoud Abbas resmi menjabat sebagai Presiden Palestina pada 2005, menggantikan Yasser Arafat yang wafat kala itu. Sebelum menjadi presiden, Mahmoud Abbas adalah seorang Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) sejak 2003.


Seharusnya, masa jabatan Mahmoud Abbas berakhir pada 2009. Namun, kala itu, ia masih memiliki kewenangan konstitusional untuk menjabat satu tahun lagi hingga 2010 saat pemilihan legislatif digelar.

Akan tetapi, pemilihan legislatif terus ditunda hingga waktu yang ditentukan, sehingga Mahmoud Abbas masih menjabat sebagai presiden sampai saat ini.

(KHS/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER