Dipolisikan Afifah Riyad atas Dugaan Penganiayaan, Regi Nazlah: Aku Dipukul Duluan

Nama Regi Nazlah belakangan tengah menjadi sorotan publik usai dilaporkan oleh selebgram Afifah Riyad ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dilayangkan Afifah Riyad lantaran telah dianiaya Regi Nazlah.

Hari ini, Senin (30/10), Regi Nazlah menyambangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan Afifah Riyad. Didampingi kuasa hukumnya Regi Nazlah membawa barang bukti berupa sepatu serta saksi untuk memperkuat keterangannya.

"Siang ini Regi dipanggil untuk klarifikasi tentang kasus dia. Hari ini kita datang dengan saksi yang ada di tempat kejadian," ucap Bertua Hutapea, kuasa hukum Regi Nazlah saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (30/10).

"Ini sepatu yang dipukul ke klien kami, kita akan lampirkan buktinya banyak juga foto-foto di dalam," timpal Frederikus R. Simamora, kuasa hukum Regi Nazlah yang lain.

Bertua Hutapea mengatakan, Regi Nazlah mengaku Afifah Riyad lah yang terlebih dahulu melakukan kekerasan secara verbal kepada dirinya. Bertua Hutapea pun menyebut Afifah Riyad yang pertama kali melakukan pemukulan terhadap Regi Nazlah.

"Menurut Regi, ada kekerasan verbal sebelumnya, kata-kata bersifat emosional, orang nggak mungkin langsung pukul pukulan kalau nggak terpancing. Semua kalau dikasarin akan lakukan pembelaan diri, nggak mungkin langsung cakar-cakar, menurut keterangan klien kami sebelumnya mereka lakukan sindir-sindiran di TikTok," terang Bertua Hutapea.

"Kami juga membawa bukti bahwa Regina yang pertama kali dipukul oleh pelapor kala itu," sambungnya.

Regi Nazlah pun mengaku dirinya dipukul oleh Afifah Riyad di bagian mata sebelah kirinya.

"Nonjok ke mata sebelah kiri," aku Regi Nazlah.

Seperti diketahui, Afifah Riyad sebelumnya mengaku dirinya mendapatkan serangan dari Regi Nazlah berupa jambakan, cakaran, hingga tendangan. Usai kejadian itu, Afifah Riyad langsung melakukan visum dan melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan.

Laporan Afifah Riyad itu terdaftar dengan nomor LP/B/4220/VII/2023/SPKT POLDA METRO.