Apakah Siswa yang Terbunuh di Palestina Temasuk Mati Syahid? Ini Penjelasannya

Insertlive | Insertlive
Senin, 30 Oct 2023 11:17 WIB
TOPSHOT - A smoke plume erupts during Israeli bombardment in Rafah in the southern of Gaza Strip on October 19, 2023. Thousands of people, both Israeli and Palestinians have died since October 7, 2023, after Palestinian Hamas militants based in the Gaza Strip, entered southern Israel in a surprise attack leading Israel to declare war on Hamas in Gaza on October 8. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (Photo by SAID KHATIB/AFP via Getty Images) Apakah Siswa yang Terbunuh di Palestina Temasuk Mati Syahid? Ini Penjelasannya / Foto: AFP via Getty Images/SAID KHATIB
Jakarta, Insertlive -

Kabar dari Kementerian Pendidikan Gaza yang menyatakan bahwa tahun ajaran 2023/2024 terpaksa berakhir karena banyak siswa Palestina yang terbunuh, akibat serangan Israel terdengar sangat miris.

Namun setelah ditelusuri, informasi soal ditutupnya tahun ajaran 2023/2024 oleh Menteri Pendidikan Gaza adalah salah.

Serangan Israel memang telah menghancurkan banyak sekali infrastruktur di Palestina termasuk gedung-gedung sekolah.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Anadolu Ajansi, Juru Bicara Menteri Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra telah mengonfirmasi bahwa ribuan anak terbunuh di Gaza akibat serangan Israel.

"Jumlah korban tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 7.328 orang, di antaranya 3.038 merupakan anak-anak," ungkap Ashraf dikutip dari Anadolu Ajansi pada Senin (30/10).

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Pendidikan Palestina, Sadeq Al-Khdour menyatakan bahwa setidaknya 2.000 pelajar di Gaza meninggal dunia karena serangan tak henti dari Israel.

Tak hanya itu, Sadeq Al-Khdour juga menyatakan bahwa lebih dari 70 tenaga pendidik juga tercatat meninggal dunia selama perang Palestina dan Israel berlangsung.

Lantas, ada banyak tokoh Islam yang menilai bahwa para pelajar yang meninggal dunia dalam perang Palestina dan Israel tersebut sebagai mati syahid.


Hal tersebut juga masuk dalam hadis di ajaran Islam yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA dan Abu Zar RA.

Abu Hurairah RA dan Abu Zar RA menjelaskan bahwa kematian anak yang sedang menuntut ilmu semasa perang adalah mati syahid.

"Rasulullah SAW bersabda: Jika kematian datang kepada penuntut ilmu dan dia dalam keadaan sedang menuntut ilmu, lalu dia mati maka dia merupakan seorang syahid," isi hadis Abu Hurairah RA dan Abu Zar RA.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER