Jembatan Kaca Limpakuwus Pecah, Sempat Ada Bunyi Ledakan
Objek wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas pecah.
Menurut kesaksian Sunarto selaku saksi mata, ia mendengar letupan seperti bunyi ledakan ketika tengah menjaga toilet.
Sunarto terkejut ketika bunyi kaca yang mulai pecah.
"Itu kayak ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu," kata Sunarto, dikutip dari detikcom.
Menurut perkiraan, insiden kaca pecah itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat kejadian ada sekitar 11 orang dari sebuah rombongan. Rombongan itu terpisah menjadi dua kelompok ketika berada di atas jembatan kaca.
"Ada empat orang yang sedang foto. Yang dua orang jatuh, yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tapi yang tujuh terpisah lagi di sebelah barat," sambungnya.
Sunarto buru-buru minta tolong pada pekerja yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri. Tapi saya begitu kejadian langsung minta tolong tidak langsung turun ke bawah," tegasnya.
Menurut pihak kepolisian, insiden jembatan kaca pecah itu membuat satu orang wisatawan meninggal dunia.
Wisatawan itu berinisial FA yang berusia 49 tahun yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu.
Hingga saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi mata.
(dis/and)