Serangan Israel ke Palestina Tewaskan Hampir 2 Ribu Anak

Korban tewas anak-anak imbas perang Israel dan Palestina hampir menyentuh angka korban sebanyak 2.000 jiwa.

Akun media sosial X milik Defense for Children pada Minggu (22/10), menyebutkan ada 1.873 anak Palestina yang meninggal karena serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.

Sementara itu, lebih dari 4.600 anak terluka karena banyaknya rumah sakit yang kehabisan bahan bakar, listrik, dan obat-obatan.

Secara keseluruhan, korban meninggal di Palestina telah menembus 5.540 jiwa, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat (20/10).

Korban jiwa terus meningkat mengikuti serangan beruntun dari Israel terhadap Palestina. Israel bahkan sudah menyerang tempat-tempat aman di Palestina, seperti kamp pengungsian, sekolah, hingga rumah sakit. Kondisi di Palestina kian parah ketika mereka mengalami krisis bahan bakar dan listrik.

Israel bahkan menolak membuka perbatasan bagi penerimaan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Melansir CNN Indonesia, ratusan truk berisi bantuan sudah mengantre di perbatasan Rafah, perbatasan Gaza dengan Israel dan Mesir. Meski begitu, Mesir sudah memberikan izin untuk membuka perbatasan tersebut agar Palestina dapat menerima bantuan kemanusiaan.

Sejumlah pekerja yang memperbaiki jalan rusak akibat serangan juga sedang bernegosiasi dengan Israel untuk mengizinkan truk-truk tersebut masuk ke Gaza.

Sementara itu di sisi berlawanan, korban jiwa di Israel secara keseluruhan telah mencapai 1.400 orang.