Ayah Selebgram Lala Sempat Terlilit Utang Rp500 Juta dan Nyaris Bunuh Diri

Selebgram cilik bernama Shabira Alula atau yang dikenal dengan Lala kini memiliki tempat tersendiri di hati publik.

Sosoknya yang pintar dan polos membuat Lala disukai dan membuat netizen gemas dengan tingkahnya.

Namun, di balik kepopulerannya terselip kisah sedih dari keluarga Lala. Adnan Fahmi, ayah Lala mengaku pernah hidup terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

Kala itu Adnan bekerja di bank dan sempat meminjam uang pinjol mencapai Rp500 juta. Stres gegara pinjaman uang itu, Adnan pun sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Ia mencampurkan obat pembunuh nyamuk dengan lada dan cuka untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Namun, Adnan seketika tersadarkan dari niat buruknya itu usai mendengar suara azan Asar dari musola yang ada di dekat rumahnya.

Usai mendengar azan, Adnan pun langsung berwudu untuk menyucikan diri dan pergi salat.

"Pas ketika mau salat Asar pas sujud terakhir nggak ada rasa mau terlelap. Masalah hidup banyak, air mata ngalir," curhat ayah Lala di YouTube Kasisolusi.

"Tiba-tiba kakak saya gedor-gedor pintu 'Bangun, bangun' saya tidur seharian masih pakai sajadah. Pas saya lihat itu Jumat jam 8 pagi. Itu (sujud) sampe nggak kuat gimana hadapi dunia ini, sampai Rp250 juta pas awal," lanjutnya.

Adnan pun mengambil hikmah dari kejadian ini. Ia merasa kejadian itu adalah tanda dari Allah swt agar dirinya bisa mendekatkan diri pada agama.

"Itu langsung tangan Allah, ketika punya masalah apapun dari manusia itu masuk kuping kanan keluar kiri. Trigger buat bangkit itu hidayah," tuturnya.

"Aku bersyukur ke Allah karena 'Belum saatnya'. Dari situ dikit demi sedikit utang terbayar," sambung ayah Lala.

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.