Karier Terancam Hancur, Kasus Video Syur Bikin Rebecca Klopper Gangguan Mental

Insertlive | Insertlive
Selasa, 17 Oct 2023 14:15 WIB
rebecca klopper Karier Terancam Hancur, Kasus Video Syur Bikin Rebecca Klopper Gangguan Mental / Foto: dok Instagram
Jakarta, Insertlive -

Rebecca Klopper terseret kasus pornografi yang menampilkan video intim mirip dirinya dengan seorang pria.

Artis kelahiran Malang ini lantas sudah melaporkan kasus penyebaran video porno tersebut ke polisi.

Raudhah Mariyah selaku pengacara pun berujar bahwa Rebecca Klopper menuai banyak hujatan tajam karena kasus video tersebut.

ADVERTISEMENT

Raudhah juga menjelaskan bahwa seharusnya netizen tidak langsung memberikan hujatan kepada Rebecca.

Pasalnya, dugaan mengenai video syur tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian.

"Saya ditunjuk oleh RK atau Rebecca Klopper pada tanggal 4 Oktober 2023 pada saat kasus penyebaran konten pornografi yang baru-baru beredar belakangan ini, 11 menit dan 1 menit 40 detik. Jadi ada penyebaran video bermuatan asusila yang baru-baru ini menggemparkan publik di Twitter dan ada juga di Telegram dan di media sosial lain dan membawa-bawa nama klien saya, Rebecca Klopper," kata Raudhah dilansir dari Detik pada Selasa (17/10).

"Untuk saya sendiri, khususnya pertama-tama saya tidak membenarkan adanya kasus pelanggaran asusila yang terjadi, tetapi kita harus melihat secara jernih, secara utuh, apalagi klien saya merupakan public figure di mana dalam kasus kasus pornografi ini selalu dikaitkan bahwa perempuan adalah pelaku utama tanpa melihat jernih secara utuh di balik itu," sambungnya.

Selain itu, Raudhah pun menduga ada pihak yang memang sengaja berniat menjatuhkan citra dan karier Rebecca Klopper.


Bukan tanpa sebab, dugaan tersebut muncul lantaran video film syur Rebecca tersebut disebar satu-satu ke jagat maya.

"Mungkin kita bisa lihat secara data bahwa kasus kasus pornografi itu ternyata ada kekerasan berbasis gender online di mana banyak pihak-pihak memanfaatkan keadaan dan menjatuhkan korban. Dalam hal ini, Rebecca pada saat video pertama beredar hancur masa depannya, hancur kariernya, mimpi-mimpinya, kemudian dihantam dengan video-video lain berarti ada tujuan," ujar Raudhah.

"Ini seperti dicicil lho video-videonya. Ada pihak yang memanfaatkan, entah itu karena sakit hati, balas dendam. Itu seperti kasus revenge porn, adanya pemerasan. Hal tersebut ada juga di kasus pertama yang mengancam dan memeras yang sudah ditangkap oleh Bareskrim," lanjutnya.

Raudhah kemudian juga menjelaskan bahwa Rebecca adalah korban dalam kasus video film syur tersebut.

Hal itu pula yang membuat Raudhah lantas meminta Rebecca mendapatkan perlindungan dari sejumlah lembaga.

"Ya betul (korban). Tentu kita harus melihat secara utuh kronologinya bagaimana dan kita juga sudah mengumpulkan bukti-bukti, kita sudah membuat laporan di Bareskrim. Yang kedua, langkah kita membuat permohonan perlindungan kepada Lembaga LPSK dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang concern terhadap kasus-kasus kekerasan berbasis gender online," kata Raudhah.

Kasus dugaan video syur ini membuat Rebecca mengalami gangguan mental. Bahkan, Karier Rebecca di dunia hiburan juga terancam rusak.

"Pekerjaan terganggu, karier terancam, saat ini Rebecca secara mental terganggu akibat kasus ini," tutupnya.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER