Masih Diulas MotoGP, Rara Pawang Hujan Bilang Begini

Nama Rara yang dikenal sebagai pawang hujan menjadi buah bibir jelang MotoGP Mandalika 2023. Akun Instagram MotoGP bahkan masih mengulas apa yang dilakukan Rara tahun lalu.

Saat melakukan ritual mengusir hujan tahun lalu, Rara mengaku suda mendapat izin dari Dorna Sports. Ia melakukan tindakan itu dengan berjalan di depan paddock.

"Ya, atas permintaan Dorna," ujar Rara saat ditemui di Jakarta belum lama ini, dilansir dari detikOto.

Rara membawa sesajen dan membuat tarian khusus hingga sekitar 30 menit kemudian, hujan berhenti. Para pembalap saat itu terhibur, salah satunya Fabio Quartararo.

"Singing bowl itu ibaratkan doa dan afirmasi, saat itu orang pada bilang pawang hujan kehujanan, aku untuk menenangkan diri sendiri main singing bowl, jadi ada suara, nah itu gelombang suara bisa menurunkan gelombang otak juga, jadi ketika kita gelombang otaknya santai tenang itu bisa gelombang otak spiritual, jadi aku hanya make a wish," kata dia.

"Waktu itu aku membayangkan wajahnya mister Carlos, Dorna, kita harus berhasil jangan sampai sesuatu yang sudah dibangun ditunggu-tunggu 25 tahun malah hancur," tambahnya.

Balapan sempat ditunda sampai 75 menit karena hujan deras disertai petir. Bahkan MotoGP Mandalika kemarin hanya berlangsung 20 lap, dari rencana 27 lap. Rara diketahui mulai masuk ke dalam pitlane.

"Waktu saya dicari itu, saya jawab aku harus jalan lewat di pitlane, nah, begitu di pitlane, Rara doa, sekitar jam 1 lebih, aku bilang nanti saya doa meditasi, mungkin 10 sampai 15 menit dari saya doa, hujan besar berhenti, terus berubah gerimis. Nanti kira-kira jam satu 40 menit aku bilang baru bisa jalan. Ya, udah," ujar Rara.

Melihat aksinya masih diulas MotoGP, Rara merasa senang. Ia tak menyangka namanya masih dijadikan sebagai bahan promosi.

"Itu masih diingat MotoGP itu (rasanya) senang," kata Rara.