Penampakan Bromo Menghijau Kembali Usai Kebakaran karena Prewedding Pakai Flare

Savana Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan sempat mengalami kebakaran, kini sudah kembali menghijau walaupun belum seluruh bagiannya.

Hal ini terlihat dari video yang diunggah ke TikTok beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 22 detik itu tampak Savana Bromo menghijau.

"Savana Bromo sudah mulai hijau, guys." tulis akun @moment.story7.

@moment.story7 Savana Bromo sudah mulai hijau gys🍃 ✅Yuk abadikan moment di bromo bersama kami, ✅WA ada di bio ya #fotograferbromo #bromo #bromotenggersemeru #sewajeepbromo #gunungbromo #bromomountain ♬ suara asli - kosong

Pemulihan Savana Bromo setelah kebakaran disambut dengan harapan yang sama untuk Gunung Lawu. Seperti yang diketahui, beberapa wilayahnya mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Netizen juga berharap tidak ada lagi oknum yang merusak dan membuat Bromo kembali kebakaran.

"Bromo sudah sembuh sedangkan Gunung Lawu Dan Gunung lainnya masih sakit," kata salah satu warganet.

"Semoga enggak ada lagi yang mengulang masalah yang sama, karena setelah ini pasti masih banyak orang yang ke sana." ujar seorang netizen.

"Janji jangan foto prewedding aneh-aneh lagi," cuit netizen lain.

Seperti yang diketahui, Bukit Teletubbies di Taman Nasional Gunung Bromo kebakaran akibat flare yang digunakan oleh pasangan pre wedding pada 6 September lalu.

Pasalnya karena kebakaran ini, Indonesia dibuat rugi. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah mengeluarkan uang Rp150 juta untuk menggunakan water bombing hanya untuk 1 jam.

Lalu, upaya pemadaman kebakaran menggunakan water bombing dilakukan selama lebih dari 8 jam per Minggu (10/9).

Jika dihitung berdasarkan harga yang diucapkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanti, 1 jam water bombing dihargai Rp150 juta. Maka, untuk memadamkan api di Bromo melalui udara memakan biaya sekitar Rp1.272.500.000.

Sementara itu, satu orang yang merupakan pemilik WO dijadikan tersangka dan lima orang lainnya masih berstatus saksi, termasuk pasangan yang menikah yakni Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri.