Reaksi Jusuf Hamka soal Ida Susanti Ngaku Dinikahi Diduga Adik Perempuannya

Media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita bernama Ida Susanti yang menjelaskan bahwa dirinya dinikahi oleh seorang perempuan di bulan Juni tahun 2000.

Orang yang mengaku sebagai pria itu bernama Nardinata Marshion Suhaimi. Keduanya kemudian pergi bulan madu pada 31 Juli 2000 ke Thailand.

Saat berada di Thailand, Nardinata tiba-tiba mengakui bahwa dirinya adalah seorang perempuan dengan nama asli Nera Maria Suhaimi Joseph.

Kemudian setelah keduanya menikah, Ida Susanti mengaku disiksa dan ditipu oleh Nardinata. Bahkan, Nardinata juga menjual sertifikat rumah yang ditinggali oleh Ida Susanti.

Dalam pengakuannya, Ida sudah dua kali melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Namun, laporan yang dibuat pada tahun 2002 dan 2013 itu belum memiliki titik terang.

Tidak hanya itu, Ida Susanti juga menyebutkan bahwa Nardinata mengancamnya tidak bisa melaporkan dirinya karena ia adalah adik dari pengusaha terkenal, Jusuf Hamka.

"Kamu enggak bisa memenjarakan aku (Nera). Aku ini anak orang kaya, dan ngomong kalau kakak aku, Babah Alun (Jusuf Hamka) sopo. Zaman segitu mana ada sih suaranya," kata Ida dalam video yang diunggah di akun YouTube Denny Sumargo, dikutip pada Minggu (8/10).

Lalu, Ida Susanti di YouTube Denny Sumargo ditemui secara langsung dengan Jusuf Hamka. Pengusaha yang dikenal dengan nama Babah Alun itu menjelaskan bahwa dirinya memiliki saudara dan kerabat dalam jumlah banyak.

"Mungkin saya dibilang sombong kali, tapi saya bukan sombong. Saya orang yang terbuang, bener-bener orang yang terbuang. Pertama karena saya anak nakal dari muda, kedua karena saya memilih agama yang di luar kelaziman orang-orang Tionghoa waktu itu sehingga saya dikucilkan," tutur Jusuf Hamka.

Namun, Jusuf Hamka tidak menampik bahwa dirinya mengenal sosok Nera. Bahkan, ia sempat berkomunikasi dengan Nera beberapa tahun yang lalu.

"Tiga tahun yang lalu sempat kontak. Dia hanya bilang dia lagi di Filipina yang namanya Nera gitu. Terus sudah enggak pernah kontak, Dan kami enggak pernah berkumpul. Seandainya pernah berkumpul ibu (Ida) pasti pernah ketemu saya," sambungnya.

Meskipun mengenal sosok Nera, Jusuf Hamka menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut campur dan mengintervensi kasus hukum antara Ida dengan Nera.

"Dia yang berbuat dia yang bertanggung jawab. Dan saya tidak akan intervensi, baik ucapan satu kata pun atau pun satu rupiah," katanya.

"Jadi klir saya cukup amanah. Kalau ada orang berbuat salah, dia harus tanggung jawab perbuatannya. Jangan karena mentang-mentang keluarga, mentang-mentang kerabat terus kita bela membabi buta," tegas Jusuf.