Deretan Kejanggalan Jessica Wongso dari Rekaman CCTV Saat di Cafe

Drama pembunuhan Wayan Mirna Salihin kembali menjadi perbincangan setelah film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dirilis.

Kemudian karena hal ini, fakta soal kejanggalan tentang Jessica Wongso yang terlihat dalam CCTV di Cafe Olivier kini jadi pembahasan.

Melansir dari CNN Indonesia, Ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Nuh Al-Azhar pada tahun 2016 silam menemukan beberapa kejanggalan pada sikap Jessica Wongso.

Kejanggalan pertama yang dilihat oleh Nuh adalah terekam pada CCTV pukul 16.20. Dalam rekaman, terlihat Jessica yang berada di ruang koktail menoleh ke arah meja nomor 54.

Nuh mencatat bahwa dalam durasi satu menit, Jessica berulang kali menoleh ke arah meja nomor 54.

"Saat akan berjalan ke kasir, terdakwa kembali menoleh ke meja nomor 54," ujar Nuh saat memberikan keterangan pada persidangan Jessica Wongso tahun 2016 silam.

Nuh kembali menemukan kejanggalan yakni saat Jessica tiba-tiba menggeser duduknya dari ujung sofa ke tengah . Sementara, paper bag yang dibawa diletakkan di atas meja.

"Pukul 16.23 Jessica pindah ke tengah sofa yang posisinya segaris dengan CCTV yang terhalang tanaman hias," kata Nuh.

Walaupun tubuhnya tertutup, Nuh mengklaim melihat gerakan tangan Jessica ketika gambar CCTV diperbesar. Lalu pada pukul 16.24, pegawai kafe mengantarkan kopi Vietnam yang dipesan Jessica untuk Mirna dan koktail untuk dirinya dan Hani.

Dari rekaman CCTV, terlihat tangan Jessica Wongso memindahkan sesuatu dari tasnya ke atas meja. Namun Nuh tidak bisa memastikan apakah benda yang dipindahkan.

Kegiatan itu terjadi beberapa kali, Jessica Wongso juga tampak menoleh kanan kiri saat melakukan hal tersebut.

"Selama kegiatan itu terdakwa beberapa kali menoleh ke kanan kiri. Dia buka tas mengambil sesuatu tapi saya tidak tahu apa yang diambil," ucapnya.

Nuh merasa kejanggalan sangat terlihat ketika Jessica Wongso menggeser duduknya dan melakukan pemindahan barang.

"Hal yang paling janggal memang ketika terdakwa menggeser duduknya," ucap Nuh.