Profesi Edi Darmawan Ayah Mirna Disorot gegara Bawa Pistol Saat Wawancara

Edi Darmawan ayah Mirna Salihin tengah disorot usai penampilannya di film dokumenter Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.

Film yang mengulas kasus kematian mendiang Mirna Salihin atas terdakwa Jessica Wongso pada 2016 silam itu menyita perhatian karena muncul berbagai kejanggalan.

Salah satunya kehidupan pribadi Edi Darmawan ayah Mirna Salihin yang dinilai memunculkan teori konspirasi baru dalam kasus kopi sianida tersebut.

Edi Darmawan sempat disorot ketika ia pertama kali dimunculkan dalam sesi awal wawancara.

Awalnya, Edi Darmawan masuk ke sebuah ruangan tempat ia akan melakukan wawancara. Kemudian, ia duduk di sebuah kursi yang sudah dipersiapkan menghadap kamera.

Siapa sangka, kala itu Edi Darmawan ternyata membawa pistol saat akan melakukan wawancara. Lalu produser meminta Edi untuk menjauhkan pistol dari lokasi.

Alih-alih menjauhkan, Edi menegaskan bahwa pistol yang dibawa olehnya sudah dikunci.

"Anda tidak membawa pistol, kan?" tanya produser.

"Bawa, kenapa? Tidak. Ini tidak apa-apa. Ini terkunci," kata Edi.

Kemudian, video beralih menjadi tayangan ketika Edi Darmawan Salihin sedang berlatih menembak sambil menceritakan dirinya.

Hal tersebut membuat publik menguliti soal profesi Edi Darmawan yang kini disebut warganet sebagai sosok arogan.

Profesi Edi Darmawan

Edi Darmawan disebut-sebut sebagai pengusaha sukses yang memiliki sejumlah perusahaan.

Ia diketahui menduduki kursi pimpinan di PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dokumen.

Edi Darmawan juga kabarnya memiliki perusahaan di bidang garmen yang sempat dikelola oleh mendiang Wayan Mirna Salihin.