Gagahnya Sambo Muda Ringkus Jessica Wongso di Hotel, Cegat Kabur ke LN

Komario Bahar | Insertlive
Selasa, 03 Oct 2023 16:14 WIB
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Ferdy Sambo. Gagahnya Sambo Muda Ringkus Jessica Wongso di Hotel, Cegat Kabur ke LN. Foto: (Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo kembali dibicarakan. Bukan soll anulir vonis matinya, melainkan aksinya di dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wings.

Sambo yang merupakan eks Kadiv Propam Polri itu lumayan menyita atensi karena ia adalah anak buah Krishna Murti yang kala itu berpangkat Kombes dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Mungkin beberapa orang hanya 'ngeh' soal foto kebersamaan Sambo dengan Krishna Murti yang menggunakan seragam polo biru 'turn back crime', namun kenyataannya Sambo sempat terlihat dalam klip sedang meringkus Jessica Mirna di sebuah hotel di kawasan Mangga Dua, Jakbar.

ADVERTISEMENT

Kala itu bersama tim, Sambo-lah yang memimpin penangkapan Jessica di hotel Neo Mangga Dua. Jessica yang diduga membunuh Wayan Mirna Salihin sudan bersiap dengan koper-koper besarnya.

Sambo menggunakan jaket kulit hitam dengan rambut lebih cepak, bukan style mullet yang belakangan identik dengannya.

Ferdy Sambo juga terlihat memegang bertas di tangan kirinya periode 2016 itu. Ia akhirnya masuk dan mengamankan Jessica yang memilih beristirahat di hotel.

Saat itu, diduga Jessica sedang merencanakan pergi ke luar negeri. Tentu saja ramai orang membicarakan Sambo muda kala itu.

Banyak orang membicarakan sosok suami Putri Candrawathi lagi usai film dokumenter ini dirilis.


Sambo seperti tak pernah lepas dari potongan sejarah dalam file serta berkas Polda yang membuat namanya konon mulus naik pangkat.

Jessica sampai vonisnya serta semua opsi banding yang ditempuh masih membantah telah meracuni Mirna Salihin lewat kopi Vietnam mengandung sianida.

Kini kubu yang percaya Jessica bukan pembunuh Mirna mulai banyak berkomentar di lini massa.

Dalam dokumenter juga yang tak luput dibicarakan adalah menyoal sosok Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna yang cukup ceplas-ceplos dalam wawancaranya dengan tim pembuatan film.

Tak lepas dari atensi juga menyoal pihak lapas yang memotong wawancara tim dokumenter dengan Jessica. Hal ini dianggap janggal banyak pihak. 

Seharusnya Jessica bisa lepas menceritakan versi kejadian kasus kopi sianida itu lagi ke pada tim dokumenter agar publik bisa adil menilai kasus kematian Mirna Salihin, sahabat kampusnya kala menempuh pendidikan di Australia.

Mirna Salihin diduga keracunan sianida di kafe Olivier, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Saat itu Jessica didakwa 20 tahun penjara karena dugaan orang paling bertanggung jawab atas melayangnya nyawa Mirna. 

(kmb/kmb)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER