Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Reaksi Pedas Keluarga Usai Pratama Arhan Disindir Si Miskin oleh Marshella

InsertLive | Insertlive
Selasa, 03 Oct 2023 13:30 WIB
Foto: instagram.com/zihan.ofc
Jakarta, Insertlive -

Viral cuplikan video siaran langsung Marshella Aprilia bersama teman prianya, Valdi Ghiffari berimbas panjang.

Dalam cuplikan video yang diunggah akun TikTok @arhanzie, Marshella bersama teman prianya awalnya menjawab berbagai komentar warganet.

Lalu, teman pria Marshella mendadak berbicara soal sosok Pratama Arhan sebagai si miskin.


"Arhan siapa?," kata teman pria Marshella di depannya.

"Yang miskin itu ya," sambungnya.

Tak sampai situ, teman pria Marshella juga memberikan komentar soal profesi dan gaji DPR RI yang diduga menyinggung Azizah Salsha, istri Pratama Arhan.

Hal itu membuat warganet marah dan menghujat Marshella serta teman prianya yang muncul dalam siaran langsung tersebut.

Pratama Arhan sendiri telah memberikan reaksi santai atas dugaan sindiran tersebut.

Sementara Asnawi Mangkualam ikut berkomentar membela Pratama Arhan.

"Bilangnya miskin, tapi nyatanya dulu di biayaaiin, chuakss," tulis Asnawi dengan tambahan emoji tertawa.

Namun, sindiran Marshella itu rupanya membuat Nuril kakak Pratama Arhan ikut bereaksi.

"Kalo bukan gr2 si miskin bisa endors kah? Enak gak makan uang hasil pansos, sama si miskin? Kurang naik kah? Yuk naikin lagi yukk.. netplikkk....netplikkk," tulis Nuril melalui unggahan Instagram.

Unggahan Marshella soal permintaan maaf./ Foto: Instagram.com

Marshella sendiri sudah meminta maaf soal kegaduhan atas video siaran langsungnya di media sosial.

"Maafkan aku dan temanku yang satu ini @valdighifari ya guys karena responsnya yang kurang bijaksana terhadap like dan dislike yang ada dan beliau menyinggung pihak lain," tulis Marshella.

"Aku pun menyadari hal ini salah karena tidak langsung menegur tindakan temanku satu ini dan tertawa. @valdighifari sebenarnya temanku ini orangnya suka bercanda dan maksudnya baik hanya ingin membela temannya tapi kita sadar tindakan kami kemarin tidak bisa dibenarkan," tutupnya.

(dis/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK