Sepakat Cerai, Joe Jonas dan Sophie Turner Ribut soal Hak Asuh Anak

Joe Jonas dan Sophie Turner pada awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka akan bercerai setelah menikah selama empat tahun.

Tepatnya pada 6 September lalu, keduanya mengunggah pernyataan konfirmasi bahwa mereka telah sepakat untuk mengakhiri pernikahan.

Melansir Us Weekly, Joe Jonas mengajukan dokumen perceraian pada Selasa (5/9).

Menyusul gugatan cerai tersebut, pada Kamis (21/9) waktu setempat, Sophie Turner menuntut Joe Jonas untuk membawa anak-anak mereka kembali ke Inggris.

Selama ini, Sophie Turner dan Joe Jonas menetap di Miami bersama anak-anak mereka.

Sophie Turner juga menuding Joe Jonas menahan paspor anak-anak, dan menolak membawa mereka ke Inggris.

"Ayahnya memegang paspor anak-anak. Dia menolak mengembalikan paspor anak kepada ibunya, dan menolak anak-anak pulang ke Inggris bersama ibunya," tulis Sophie Turner dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan.

Menanggapi gugatan Sophie Turner terkait anak, perwakilan Joe Jonas angkat bicara. Mereka membantah semua tudingan Sophie terhadap Joe.

"Ini adalah perselisihan hukum yang disayangkan tentang pernikahan yang berakhir pilu. Ketika bahasa seperti 'penculikan' digunakan, hal itu paling menyesatkan, dan penyalahgunaan sistem hukum. Anak-anak tidak diculik," tegas perwakilan Joe Jonas kepada US Weekly.

Sementara itu, seorang pengacara bernama Neama Rahmani berujar kepada US Weekly bahwa hukum belum tentu mengabulkan tuntutan Sophie Turner soal anak.

Menurut Rahmani, anak-anak biasanya akan tinggal di negara bagian asalnya setelah kedua orang tuanya bercerai.

"Masalahnya adalah, apa negara bagian asalnya? Dan setiap negara bagian agak berbeda, tapi biasanya di sanalah anak-anak tinggal selama enam bulan sebelum mengajukan permohonan cerai," ujar Neama Rahmani, Kamis (21/9) waktu setempat.