Pengakuan Ujang Ronda soal Iming-iming Main Film Dewasa 'Kramat Tunggak'

Pelawak Ujang Ronda membahas soal pengalamannya membintangi film horor dewasa Kramat Tunggak.

Ujang Ronda merupakan salah satu talent di PH film dewasa yang tengah tersandung kasus dengan pihak berwajib.

Ujang pun telah menjalani pemeriksaan dan memberikan klarifikasinya kepada penyidik di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9).

"Aman aja semua udah diklarifikasi. Tiga pertanyaan (dari penyidik), pertanyaannya gue di situ bermain sebagai Wa Ujang karena gue syuting itu nggak pakai skenario, gue improvisasi," ucap Ujang Ronda mengutip detikcom.

Pada pemeriksaan itu, Ujang juga mengaku dijebak oleh pihak rumah produksi, ia mengaku tidak mengetahui sama sekali cerita keseluruhan pada film Kramat Tunggak lantaran tidak mendapatkan skrip penuh.

"Nggak ada karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya jadi gue kejebak," tuturnya.

Ujang Ronda mengungkapkan tidak tahu menahu soal adegan dewasa karena awalnya dia ditawari untuk memerankan karakter religi dengan sentuhan komedi.

"(Ditanya) 'Bang ada film mau main ga?' 'Mau' Gue bilang 'Skenarionya mana?' 'Lu maen bagian religi sama lucu-lucuannya aja'," papar Ujang Ronda.

"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan (dewasa). Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang, gue merasa dibohongi," sambuungnya,

Ujang juga tegas akan menolak jika tahu peran yang dilakoninya adalah proyek dari film dewasa.

Oleh karena kasus film dewasa ini, ia juga harus menerima namanya tercemar. Padahal ia hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp500 ribu untuk bermain di film Kramat Tunggak.

"Udah risiko (nama tercemar) karena emang ditawarkan pada saat itu. Kalau pada saat itu ada skripnya atau skenarionya gue nggak mau," paparnya.

"Dibayar Rp500 ribu, sekali main," sambungnya.